Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Pangkas 2.200 Pasukan Militer di Irak pada Bulan Ini

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat (AS) pada Rabu (9/9/2020) mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi pasukannya di Irak, dari 5.200 menjadi 3.000 tentara pada bulan ini.

Melansir Reuters pada hari yang sama, dikatakan bahwa langkah tersebut pada dasarnya telah diharapkan sejak lama.

Pada Agustus, Reuters melaporkan bahwa AS diperkirakan akan mengurangi pasukan tentaranya di Irak sekitar sepertiga dari jumlah keseluruhan.

AS memiliki sekitar 5.200 tentara yang dikerahkan di Irak untuk melawan kelompok militan ISIS.

Pejabat dalam koalisi pimpinan AS mengatakan pasukan Irak sekarang sebagian besar mampu menangani sendiri sisa-sisa kekuatan ISIS di sana.

“Kami terus mengembangkan program kapasitas mitra kami yang memungkinkan pasukan Irak dan memungkinkan kami mengurangi jejak kaki kami di Irak,” kata Jenderal Marinir Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, selama kunjungan ke Irak.

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan pada Selasa (8/9/2020), bahwa Presiden Donald Trump akan mengumumkan pengurangan pasukan AS dari Irak.

Pada Juni, AS dan Irak telah menegaskan komitmen mereka untuk mengurangi pasukan AS di negara itu dalam beberapa bulan mendatang.

Washington juga tidak berencana untuk mempertahankan pangkalan atau kehadiran militer secara permanen di Irak.

Pada 2016, Trump berkampanye untuk mengakhiri "perang tanpa akhir" Amerika di beberapa negara, tetapi pasukan AS tetap berada di sana, seperti di Afghanistan, Irak, dan Suriah, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Pada Agustus, saat pertemuan dengan perdana menteri Irak, Trump menjanjikan kembali untuk menarik pasukan AS yang masih berada di Irak.

Pertemuan Trump dengan pemimpin Irak itu terjadi di tengah lonjakan baru dalam ketegangan antara Washington dan Teheran, setelah Washington mengatakan akan berusaha untuk memulihkan semua sanksi AS yang sebelumnya ditangguhkan terhadap Iran di PBB.

Parlemen Irak telah memilih awal tahun ini untuk keberangkatan pasukan asing dari Irak.

AS serta pasukan koalisi lainnya telah pergi sebagai bagian dari penarikan mundur.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/09/195918370/as-pangkas-2200-pasukan-militer-di-irak-pada-bulan-ini

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke