Suami Bunuh Diri karena "Kurang Berhubungan Seks", Si Istri Ditangkap Polisi

KOMPAS.com  - Seorang pria bernama Surndrasinh di India bunuh diri setelah 22 bulan tidak melakukan hubungan seksual dengan istrinya, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (11/8/2020).

Istri pria itu, Geeta Parmar (32) ditangkap karena pengaduan yang dilakukan oleh ibu mertuanya, Muli Parmar (55).

Muli mengatakan, putranya itu terpaksa bunuh diri setelah menderita tekanan mental. Menurut pengakuan wanita itu, putranya dan menantunya tidak melakukan hubungan seks selama 22 bulan pernikahan mereka.

Pada 27 Juli, selepas menghadiri suatu acara permakaman, keluarga Parmar mengunjungi rumah Surndrasinh dan menjumpai pria itu telah bunuh diri.

Sayangnya, tidak dijelaskan dengan apa pria itu melakukan tindak bunuh diri.

Geeta yang tinggal di Maninagar, Gujarat, India, ditangkap polisi karena tuduhan dan laporan yang dibuat ibu mertuanya.

Melansir Times of India, karena selama pernikahan Geeta dan Surndrasinh tidak pernah melakukan hubungan seksual, maka Surndrasinh diklaim menderita tekanan mental karena merasa hubungannya telah gagal.

Muli mengetahui bahwa sepasang suami-istri itu telah pisah ranjang ketika mengunjungi mereka beberapa waktu lalu.

Putra Muli itu menceritakan kepada sang ibu bahwa dia dan Geeta tidak pernah berhubungan intim, demikian menurut kepolisian.

Adapun Geeta, dikatakan Muli, telah bersumpah tidak akan melakukan hubungan seks dengan suaminya itu.

Pasangan suami-istri itu juga kerap bertengkar dan Geeta pada akhirnya pindah ke rumah orangtuanya.

Dalam laporan pertamanya, Muli mengklaim bahwa dia menyaksikan kamar putranya dan menantunya telah terpisah. Mereka bahkan dilaporkan tidur di kasur yang berbeda.

"Saat itu ketika saya bertanya pada putra saya, dia mengatakan bahwa dia tidak melakukan hubungan seksual dengan Geeta karena wanita itu berjanji tidak akan tidur dengan suaminya."

Geeta sendiri adalah istri kedua Surndrasinh setelah pria itu menceraikan istri pertamanya pada Oktober 2018.

Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan kepolisian Shaherkotda di Ahmedabad, Gujarat, India.