Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Penyelidikan Ledakan Lebanon, Begini Permintaan Trump

Selain itu, Trump juga menyatakan dukungannya untuk protes besar yang menuntut reformasi Lebanon.

Trump "mendesak pemerintah Lebanon untuk melakukan penyelidikan penuh dan transparan, di mana Amerika Serikat siap membantu," demikian keterangan dari Gedung Putih yang dikutip kantor berita AFP Minggu (9/8/2020).

Trump mengucapkan desakannya usai hadir di konferensi virtual tentang tanggapan internasional terhadap bencana tersebut.

"Presiden meminta Lebanon tetap tenang dan mengakui seruan sah dari pengunjuk rasa damai untuk transparansi, reformasi, dan akuntabilitas," tambah pernyataan Gedung Putih.

Sementara itu militer Lebanon pada Minggu mengatakan, harapan menipis untuk menemukan korban selamat di lokasi ledakan, setelah dilakukan beberapa hari operasi pencarian dan penyelamatan.

Ledakan yang melanda pelabuhan Beirut menghancurkan sebagian besar ibu kota Lebanon, merenggut lebih dari 150 korban jiwa dan melukai sekitar 6.000 orang.

Sebagian besar otoritas Lebanon mengatakan, ledakan pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat itu dipicu kebakaran di gudang pelabuhan, tempat penyimpanan amonium nitrat.

Zat kimia itu biasanya dipakai sebagai bahan dasar pupuk atau bakan peledak. Diketahui, 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang selama 6 tahun tanpa pengamanan yang memadai.

Para pemimpin dunia, organisasi internasional, dan rakyat Lebanon sangat mendesak adanya penyelidikan internasional.

Akan tetapi Presiden Michel Aoun berujar, penyelidikan semacam itu "buang-buang waktu".

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/10/080704970/soal-penyelidikan-ledakan-lebanon-begini-permintaan-trump

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke