Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump soal Ledakan di Beirut, Lebanon: Mungkin Itu Serangan, tetapi...

Sebanyak 135 orang tewas dengan 5.000 lainnya terluka, dengan pemerintah setempat menyatakan 2.750 amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan jadi penyebab utama.

Pada Selasa (4/8/2020), Trump disorot karena menyebut ledakan yang terjadi di Beirut karena "semacam bom", mengutip keterangan "jenderal" AS.

"Itu kelihatannya serangan yang mengerikan," ujar presiden berusia 74 tahun itu kepada awak media saat berada di Gedung Putih.

Namun, dilansir dari AFP, Rabu (5/8/2020), dia menuturkan, penyebab pasti insiden itu masih belum diketahui, seraya menyatakan dukungan AS bagi Lebanon.

"Saya bisa mengatakan apa pun yang terjadi, ini sangat mengerikan. Tetapi, mereka masih belum tahu. Belum ada yang mengetahuinya," kata dia.

Dia kemudian mempertanyakan jika ada yang menyebut itu kecelakaan. Dia merujuk kepada amonium nitrat dalam jumlah besar yang disimpan dalam gudang.

"Seseorang... menaruh bahan peledak mengerikan dan kejadiannya terjadi. Mungkin itu penyebabnya. Mungkin juga karena serangan. Saya kira belum ada yang tahu. Saya mendengar dua versi," tuturnya.

Pernyataan Trump itu terjadi setelah Pentagon menolak untuk mengonfirmasi "jenderal" mana yang memberikan informasi kepada sang presiden.

Menteri Pertahanan Mark Esper menjelaskan, dia lebih condong pada penyebabnya karena kecelakaan dalam insiden yang juga menewaskan seorang warga AS.

"Saya masih mengumpulkan informasinya. Sebagian besar yakin insiden itu karena kecelakaan," kata Esper di Forum Keamanan Aspen.

Trump melanjutkan, Washington sampai saat ini merupakan sekutu Lebanon. Meski Hezbollah yang menjadi penguasa dimasukkan sebagai teroris.

"Kami mendukung negara itu. Meski negara itu tengah punya banyak masalah, kami mendukung mereka," jelas pemimpin dari Partai Republik tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menawarkan bantuan kepada Perdana Menteri Hassan Diab melalui percakapan telepon.

Dalam rilis Kementerian Luar Negeri AS, Pompeo dalam teleponnya menekankan komitmen untuk membantu rakyat Lebanon dalam menangani bencana.

Kemudian, dalam konferensi pers, Pompeo menyatakan, Washington akan membuka bantuan seperti apa yang bakal disalurkan dalam beberapa hari ke depan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/06/083850370/trump-soal-ledakan-di-beirut-lebanon-mungkin-itu-serangan-tetapi

Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke