Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Korban Meninggal Covid-19 di Inggris karena WHO Dibeli China"

Pernyataan itu dikemukakan Pompeo di hadapan para Anggota Parlemen, dalam kunjungan dua harinya ke Inggris.

Ia melawat ke "Negeri Ratu Elizabeth" untuk membahas apa yang disebutnya "tantangan keamanan bersama".

Di sana Pompeo bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Mereka membahas peningkatan ketegangan dengan China, jaringan telekomunikasi 5G, dan potensi kesepakatan perdagangan AS-Inggris.

Dilansir dari Newsweek Rabu (22/7/2020), Pompeo dilaporkan mengatakan ke para Anggota Parlemen bahwa "Ini (WHO) adalah organisasi politik, bukan organisasi berbasis sains."

"Ketika dorongan makin kuat, ketika itu benar-benar penting, ketika ada pandemi di China, Dr Tedros yang... dibeli oleh pemerintah China, saya tidak bisa mengatakan lebih, tetapi saya mengatakan ini pada dasar intelijen yang kuat, kesepakatan telah dibuat... dan ketika dorongan makin kuat, Anda mendapati orang Inggris tewas," ujarnya.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kerap mendapat serangan verbal, usai meningkatnya ketegangan antara AS dengan badan yang dipimpinnya selama pandemi virus corona.

Salah satu imbasnya, Presiden Donald Trump menarik keanggotaan AS dari induk kesehatan dunia itu, karena WHO dianggapnya terlalu memihak China dalam penanganan pandemi ini.

Keputusan AS menarik diri dari WHO dilakukan saat kasus Covid-19 di "Negeri Paman Sam" mencapai lebih dari 3,8 juta dan kematiannya di atas 140.000.

WHO yang menanggapi klaim AS itu lalu menyatakan, "WHO tidak mengetahui adanya pernyataan seperti itu, tetapi kami menolak dengan keras serangan ad hominem dan tuduhan yang tak berdasar."

"WHO mendesak negara-negara untuk tetap fokus pada penanganan pandemi yang menyebabkan kematian dan penderitaan tragis," lanjutnya dikutip dari Newsweek.

Sementara itu Menlu Raab membantah klaim Inggris telah "dipersenjatai dengan kuat" oleh AS, untuk menyikapi China dengan lebih keras, setelah memblokir Huawei dari jaringan 5G di Inggris.

Dalam konferensi pers Raab berkata, "Saya kira tidak ada pertanyaan tentang penguatan. Mike dan saya selalu berdiskusi untuk membangun."

Keputusan Inggris untuk memblokir Huawei disambut baik oleh Pompeo, yang mengatakan negara itu telah mengambil keputusan berdaulat.

Pompeo berujar, "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memberi selamat ke pemerintah Inggris, atas tanggapan prinsipnya terhadap tantangan-tantangan ini."

"Saya pikir Inggris membuat keputusan yang baik, tetapi saya pikir keputusan itu dibuat bukan karena Amerika Serikat mengatakan itu adalah keputusan baik."

"Tetapi karena kepemimpinan di Inggris menyimpulkan hal yang benar untuk dilakukan adalah memmbuat keputusan itu untuk orang-orang Inggris," pungkasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/24/073555070/korban-meninggal-covid-19-di-inggris-karena-who-dibeli-china

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke