Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setengah dari Populasi Jerman Khawatirkan Gelombang Kedua Virus Corona

KOMPAS.com - Survei terbaru menunjukkan, 50 persen penduduk Jerman takut terhdap ancaman gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Hampir 90 persen mengatakan mereka lebih memperhatikan jaga jarak dan lebih sering cuci tangan.

Setengah dari populasi Jerman menyatakan takut terjadi gelombang kedua wabah virus corona, menurut survei terbaru dari Deutschlandtrend yang dilakukan untuk siaran publik ARD dan dirilis Kamis (2/7/2020).

Sekitar 13 persen mengatakan kekhawatiran mereka sangat besar bahwa angka infeksi Covid-19 akan meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu mendatang, sementara 37 persen lainnya mengatakan punya kekhawatiran besar.

Yang lain bersikap lebih santai. 32 persen mengatakan mereka kurang khawatir tentang gelombang kedua pandemi, dan 17 persen menyatakan lebih tidak khawatir.

Cuci tangan untuk cegah penyebaran corona

Sebagai respons mereka terhadap wabah virus corona, penduduk Jerman benar-benar mengubah perilaku mereka secara signifikan.

89 persen mengatakan mereka mencuci tangan lebih sering, 88 persen mengatakan mereka sekarang menjaga jarak yang jelas dengan orang lain.

72 persen menyatakan mereka hanya bertemu teman dan saudara sampai batas tertentu saja.

Lebih dari setengah penduduk Jerman (57 persen) mengatakan mereka tidak akan pergi liburan pada musim panas tahun ini, sementara 39 persen akan melanjutkan rencana liburan meski pun ada pandemi.

Sebagian besar penduduk di Jerman menerangkan mematuhi kewajiban mengenakan masker pelindung di mana hal itu wajib dilakukan, sedangkan 80 persen mengatakan mereka tidak mengenakan masker, di mana hal itu tidak diharuskan berdasarkan protokol kesehatan.

Ada pun terkait survei Duetschlandtrend, dijalankan oleh lembaga penelitian opini publik Infratest dengan survei yang melibatkan 1.003 orang.

Tema perubahan iklim penting bagi publik

Survei ini juga menjaring pandangan responden tentang agenda Jerman untuk masa kepresidenan Uni Eropa selama enam bulan ke depan. Jerman mengambil alih kepresidenan Uni Eropa mulai Rabu lalu, 1 Juli.

Sekitar 50 persen responden ingin agar masa kepresidenan Jerman di Uni Eropa fokus pada perlindungan iklim, sementara 39 persen lainnya ingin Jerman berkonsentrasi pada urusan yang berkaitan dengan penanganan dan dampak pandemi.

Topik-topik lain tidak mendapat tanggapan antusias dari responden. Sekitar 24 persen mengatakan khawatir tentang anggaran Uni Eropa yang akan datang.

Dan hanya 7 persen yang berpikir bahwa Jerman harus memperhatikan hubungan masa depan dengan Inggris pasca Brexit.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/07/100000370/setengah-dari-populasi-jerman-khawatirkan-gelombang-kedua-virus-corona

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke