Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curi Mobil Maserati, Pelaku Tertangkap karena Terjebak Macet di Lampu Merah

Dilansir dari New York Post Jumat (26/6/2020), seorang pegawai diler mengetahui Maserati GranTurismo Sport (GTS) putih 2019 seharga 120.000 dollar AS (Rp 1,7 miliar), raib di showroom pada Jumat sekitar pukul 8.30 pagi.

Dia lalu melihat ada seseorang yang terburu-buru menaiki mobil itu di luar pintu keluar area servis.

Pegawai tersebut langsung bergegas menghampiri terduga pencuri bernama Mave Gray, tapi pelaku berhasil kabur.

Namun pelaku dapat ditangkap polisi tak jauh dari lokasi kejadian, karena terjebak macet di lampu merah yang jaraknya hanya 150 meter dari diler.

Setelah diringkus, Gray keluar dari mobil Maserati curiannya dan menyerahkan kunci ke pegawai diler.

Mobil sport itu dapat melaju hingga 305 kilometer per jam, dan bisa berakselerasi dari 0-96 km/jam hanya dalam 4,6 detik.


Akan tetapi karena terjebak macet, jet darat itu tak bisa pergi jauh.

Gray (30) didakwa dengan pasal pencurian kendaraan bermotor, kepemilikan barang curian, dan penggunaan kendaraan yang tidak sah.

Sebelumnya pada Kamis (25/6/2020) diler Maserati lain melaporkan pencurian 1 unit mobil 2 pintu tipe SQ4 senilai 87.000 dollar AS (Rp 1,2 miliar).

Pencurian itu terjadi pada tengah malam dan terekam kamera CCTV.

Polisi mengatakan, kunci mobil terpasang di dalam dan hingga kini mobil itu belum ditemukan.

Manajer diler belum berkomentar terkait insiden ini. Diler itu sendiri baru dibuka lagi pada Senin (22/6/2020) setelah penutupan akibat pandemi virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/28/090000970/curi-mobil-maserati-pelaku-tertangkap-karena-terjebak-macet-di-lampu

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke