Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Israel Tembak Mati Keponakan Pejabat Tinggi Palestina

Rekaman itu menunjukkan mobil jenis Hyundai Accent menabrak pos di Yerusalem Timur dan membuat salah satu aparat yang berjaga kemudian terpental.

Tentara perbatasan yang lain kemudian mengarahkan senapannya ke pria yang diketahui bernama Ahmad Moustafa Erekat, di mana dia ditembak mati saat keluar dari mobil.

Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan insiden itu terjadi pada Selasa pukul 16.00 waktu setempat (23/6/2020).

Dalam rilisnya dikutip Sky News Kamis (25/6/2020), Rosenfeld menerangkan bahwa pria yang disebut teroris itu awalnya mengemudikan mobilnya secara pelan.

Keluarga Erekat mengklaim, Ahmad kehilangan kendali atas mobil yang dia pakai untuk mengangkut anggota keluarga ke pesta pernikahan saudaranya.

Berdasarkan keterangan keluarga, Ahmad menyewa kendaraan tersebut dan menjemput ibu serta kakaknya dari salon kecantikan di Bethlehem.

Kemudian dia membawa mereka ke lokasi pada malam harinya. Keluarga Ahmad bersikeras dia tidak bisa mengendalikan mobilnya.

"Seperti biasa, polisi dengan cepat menarik pelatuknya," jelas keluarga Ahmad, yang diketahui adalah keponakan dari Saeb Erekat.

Erekat sendiri merupakan Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan menjadi sosok penting upaya perdamaian dua negara 30 tahun terakhir.

Dalam pernyataan tertulisnya, Erekat menuding polisi Israel membunuh keponakannya, dan menyerukan agar penyeliidkan bisa diadakan.

Dia mengklaim, Ahmad dibunuh "dengan tangan dingin" oleh pasukan pendudukan Israel, di perbatasan kawasan Wadi al Nar.

"Mereka terus menyebarkan kebohongan dengan mengaku Ahmad berusaha lari dari petugas. Netanyahu harus bertanggung jawab," ujar Erekat merujuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sang pejabat tinggi itu menuturkan, kecepatan keponakannya itu adalah lima km per jam, sehingga tidak bisa dimasukkan aksi kejahatan.

Selama beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan aksi tunggal penabrakan mobil maupun penikaman dari warga Palestina yang tak terafiliasi milisi apa pun.

Terdapat juga insiden polisi salah menembak mati warga biasa karena menganggap mereka ancaman, seperti kasus pria 32 tahun Iyad Halaq.

Mei lalu, aparat setempat membunuh Iyad yang berlari setelah dikira membawa senjata, yang dalam perkembangan selanjutnya tidak dianggap ancaman.

Iyad kemudian diidentifikasi sebagai pengidap autisme yang hendak berangkat ke sekolah berkebutuhan khusus di Kota Tua Yerusalem.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/25/155136770/polisi-israel-tembak-mati-keponakan-pejabat-tinggi-palestina

Terkini Lainnya

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke