Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia: Korea Utara Hentikan Perbincangan dengan AS sampai Pilpres AS 2020 Usai

MOSKWA, KOMPAS.com - Korea Utara dikabarkan telah menghentikan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) sampai hasil pemilihan presiden AS pada November diketahui.

Hal ini dilaporkan oleh duta besar Rusia untuk Pyongyang kepada media pada Rabu (20/5/2020).

Dilansir media Perancis AFP, Presiden AS, Donald Trump sebelumnya pernah bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sebanyak tiga kali pada konferensi tingkat tinggi yang bersejarah dan Trump sempat mengatakan kekaguman kepada Kim, meski pun harapan untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif telah memudar.

"Ada pun dialog dengan Washington, yang mereka anggap tidak ada gunanya untuk saat ini, tampaknya telah ditunda setidaknya sampai setelah pemilihan presiden AS," ujar Duta Besar Alexander Matsegora mengatakan kepada kantor berita Interfax dalam sebuah wawancara.

"Mereka (Korea Utara) akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," katanya.

Sebelumnya diketahui, Korea Utara telah menembakkan serangkaian roket karena menuntut konsesi administrasi oleh Trump.

Yakni Trump mengatakan bahwa sanksi internasional harus tetap diberlakukan sampai Kim melakukan denuklirisasi.

Matsegora mengatakan dia mengharapkan dialog antara Washington dan Pyongyang agar dapat dilanjutkan, dia menambahkan Rusia tidak senang dengan penangguhan pembicaraan yang dapat meningkatkan ketegangan di wilayah perbatasan.

"Jelas, Moskwa tidak bisa senang dengan adanya kebekuan dalam dialog AS-Korea Utara, yang penuh dengan peningkatan ketegangan di wilayah yang berbatasan dengan perbatasan Mongolia, China, dan Korea Utara di selatan Rusia," kata Matsegora.

Duta Besar itu juga mengkritik sanksi AS terhadap Korea Utara yang katanya menghambat pasokan peralatan medis penting ke Pyongyang.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret lalu menyerukan bantuan sanksi selama pandemi virus corona, mengatakan kepada para pemimpin G20 bahwa itu adalah masalah "hidup dan mati".

Matsegora mengatakan sanksi tersebut menghalangi pasokan obat-obatan dan peralatan medis ke Korea Utara dan Washington "memburu siapa pun yang setidaknya memiliki beberapa perdagangan dengan Korea Utara, bahkan termasuk pasokan barang-barang yang benar-benar tidak berbahaya."

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/21/120959870/rusia-korea-utara-hentikan-perbincangan-dengan-as-sampai-pilpres-as-2020

Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke