Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terus Bekerja Keras, Kim Jong Un Tak Liburan dan Tidak Tidur

Klaim itu disampaikan media pemerintah, yang dipaparkan oleh media berbasis di Korea Selatan dan dikelola sejumlah pembelot Korut, NK News.

"Dari awal, kalender revolusioner dari pemimpin kami tidak punya hari khusus, liburan, atau bahkan perayaan ulang tahun," ulas Rodong Sinmun.

Harian resmi Komite Pusat Partai Buruh mendedikasikan seluruh halaman pertama dengan foto delapan tahun kepemimpinan Kim Jong Un.

Dalam laporan Rodong Sinmun, Partai Buruh sudah menyusun dan menerapkan segala kebijakan yang bertujuan bagi kemakmuran rakyat.

"Kami tanpa ampun menebas siapa pun yang melanggar keuntungan rakyat dengan menyalahgunakan kekuasaan, birokratisme, dan korupsi," papar Rodong Sinmun.

Dalam ulasannya, harian pemerintah Korea Utara itu menekankan Kim Jong Un sebagai "kamerad pemimpin tertinggi yang tidak tidur dan beristirahat dengan jadwal intens".

Artikel itu memfokuskan kapda kebijakan Kim yang "mengedepankan" rakyat, di mana dia tak ragu emnghukum mereka yang menyalahgunakan posisi.

Dia diyakini memerintahkan kepada militer untuk bersih-bersih siapa saja perwira yang terindikasi terlibat dalam kegiatan rasuah.

Artikel itu juga memuji Kim yang mencintai rakyatnya, yang mengagungkan kepemimpinannya meski di tengah "situasi sulit dan parah".

Harian itu mengecam adanya tekanan yang dilakukan negara asing, makin meningkat sejak Kim berkuasa menggantikan ayahnya, Kim Jong Il.

Dalam ulasannya, kekuatan imperialis menggunakan segala cara untuk menghancurkan strategi Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut) yang berusia setengah abad.

Karena itu untuk menghadapi mereka, Kim disebut memperkuat militer hingga pantas menyandang "kekuatan global", di mana sektor ekonomi bakal menyusul tak lama lagi.

Christopher Green, dosen di Universitas Leiden kepada NK News dikutip New York Post Selasa 919/5/2020) berujar, dia tertarik bukan pada kontennya.

Namun pada konteks, di mana artikel tersebut dimaksudkan untuk merayakan delapan tahun kepemimpinan Kim yang jatuh pada April lalu.

"Saya berasumsi publikasi ini baru keluar karena otoritas di sana harus fokus kepada sesuatu hal bulan lalu," papar Green.

Dia menduga baru keluarnya artikel itu bisa jadi ada dua hal. Karena Pyongyang punya agenda lain atau tak bisa mengeksekusi propaganda tersebut.

Artikel yang dipublikasikan pada Sabtu 916/5/2020), terjadi setelah Kim kembali tidak terlihat di hadapan publik selama dua pekan.

Sebelumnya, Kim juga menjadi perhatian publik karena tidak muncul selama dua pekan sejak memimpin rapat partainya pada 11 April.

Dia tidak muncul pada Hari Matahari, perayaan kelahiran kakeknya Kim Il Sung, yang merupakan hari terbesar dalam kalender Korea Utara.

ketidakmunculan Kim Jong Un sontak menjadi perhatian dunia, yang memunculkan serangkaian rumor mengenai kondisi kesehatannya.

"Apa pun yang membuat Kim tak hadir pada hari itu, kemungkinan menjadikan artikel ini baru muncul sebulan sesudah jadwal aslinya," jelas Green lagi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/20/161519670/terus-bekerja-keras-kim-jong-un-tak-liburan-dan-tidak-tidur

Terkini Lainnya

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Eks Bos Kripto Binance Changpeng 'CZ' Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ" Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Global
Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke