Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diculik Selama 32 Tahun, Pria Ini Dipertemukan Lagi dengan Orangtuanya

Mao Yin diambil ketika berusia dua tahun, ketika ayahnya tengah berhenti untuk mengambil air baginya dalam perjalanan pulang dari tempat penitipan.

Orangtua Mao mencarinya ke seluruh negeri, dengan sang ibu membagikan lebih dari 100.000 selebaran agar mendapat petunjuk keberadaannya.

Kini, setelah 32 tahun, keluarga itu kembali dipertemukan setelah polisi menggelar konferensi pers pada Senin (18/5/2020).

Mao yang kini berumur 34 tahun, berkata dia ingin menghasilkan waktu dengan orangtua dia. "Saya ingin berterima kasih pada puluhan ribu orang yang membantu kami," kata sang ibu, Li Jingzhi.

Apa yang terjadi denghan Mao Yin?

Mao lahir pada 23 Februari 1986. Diwawancarai South China Morning Post pada Januari, sebelum dia ditemukan, dia sempat mengingat ucapan sang ibu.

Dilansir BBC Selasa (19/5/2020), Mao mengungkapkan ibunya sempat menyebut dia sebagai bayi yang sehat, lucu, serta pintar.

Semuanya dimulai pada 17 Oktober 1988. Saat itu ayahnya, Mao Zhenjing, membawanya pulang dari tempat penitipan di Xian, Provinsi Shaanxi.

Saat itu, Mao ingin minum air. Jadi, keduanya mampir ke sebuah hotel. Saat ayahnya kembali dari mengambil air, dia mendapati anaknya sudah tak ada.

Keluarga itu kemudian mencarinya ke sekeliling Xian, menempelkan poster di semua titik. Saat mereka mengira sudah menemukannya, ternyata itu klaim palsu.

Ibu Li kemudian memutuskan mundur dari pekerjaannya, dan berkeliling membagikan 100.000 selebaran dengan harapan ada yang mengenali Mao

Selama bertahun-tahun, pasangan itu terus berusaha mencari Mao. Mereka tampil dalam berbagai acara, termasuk X Factor. Namun, hasilnya nihil.

Pada 2007, Li masuk dalam organisasi relawan Baby Come Back Home, yang bertujuan untuk membantu orangtua mempertemukan anak mereka.

Berdasarkan pemberitaan media, dia sudah membantu 29 pasangan bertemu lagi dengan anak mereka. Namun, putranya sendiri masih hilang.

Bagaimana Mao Yin ditemukan?

Pada April, polisi menerima informasi dari seseorang yang tinggal di Provinsi Sichuan, sekitar 1.000 km dari Xian, yang mengaku mengadopsi bayi bertahun-tahun silam.

Polisi kemudian menemukan Mao Yin, kini berusia 34 tahun dan melakukan tes DNA untuk menemukan kecocokan dengan Mao Zhenjing dan Li Jingzhi, hasilnya positif.

Mao, yang berganti nama menjadi Gu Ningning, kini mengelola bisnis dekorasi. Dia mengaku tak tahu ke depannya, tapi dia ingin menghabiskan waktu dengan orangtua kandungnya.

Polisi menyatakan, dia dijual ke pasangan yang tidak punya anak sebesar 6.000 yuan, sebelum kemudian ditemukan lagi 32 tahun berselang.

Pada 10 Mei, tepat saat Hari Ibu di China, Li diberi tahu oleh polisi. "Ini adalah hadiah terbaik yang saya terima," ungkapnya saat itu.

Kini, polisi menyelidiki siapa dan bagaimana dia diculik pada 1988 silam.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/19/200459070/diculik-selama-32-tahun-pria-ini-dipertemukan-lagi-dengan-orangtuanya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke