Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nenek Ini Habiskan 150.000 Kaleng Minuman Bersoda Selama 40 Tahun

Kanal televisi setempat X SBS pada Februari lalu menayangkan kisah bagaimana perempuan itu meminum Coca Cola selama empat dekade.

Usut punya usut, si nenek meminum minuman bersoda selama 40 tahun dikarenakan dia mempunyai pengalaman hidup yang membuatnya trauma.

Dilansir Oddity Central Jumat (8/5/2020), dia minum Coca Cola setelah kehilangan suami yang sangat dicintainya di usia 34 tahun.

Dia mengungkapkan, dia minum minuman berkarbonasi untuk menghilangkan rasa sedihnya, sama seperti mereka yang mengonsumsi alkohol.

Ketergantungannya akan Cola semakin menjadi-jadi setelah dia harus ditinggal anaknya yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Nenek 74 tahun itu mengatakan, setiap hari, dia akan menghabiskan setidaknya 10 kaleng. Sehingga total, dia sudah meminum 150.000 kaleng atau 37.500 liter.

Jika meminum minuman dengan kadar gula tinggi dalam jangka waktu yang lama akan memberi dampak serius pada kesehatan seseorang.

Namun tidak bagi perempuan itu. Pensiunan di Korea Selatan itu mengaku dia justru merasa positif dan kondisinya baik setelah minum Coca.

Malah, dia menyatakan minuman itu tak hanya mengusir penderitaannya. Tetapi juga membantu ketika dia mengantuk, lelah, atau lapar.

Setelah mendengarkan klaimnya, X SBS kemudian menyarankan agar si nenek menjalani pemeriksaan medis, yang kemudian disetujui.

Dari hasil pemeriksaan dokter, tes darah menunjukkan dia normal untuk orang seusinya, di mana ada masalah minor di perut yang bisa jadi serius di masa depan.

Tidak dijelaskan apakah penyakit itu disebabkan oleh keputusannya untuk terus minum minuman bersoda selama 40 tahun terakhir.

Tetapi, si nenek kemudian menyatakan dia akan mencoba untuk mengurangi ketergantungannya untuk mengonsumsi Cola di masa mendatang.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/10/143848270/nenek-ini-habiskan-150000-kaleng-minuman-bersoda-selama-40-tahun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke