Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayah 13 Anak Positif Covid-19, Ketegangan Keluarga Langsung Mereda

Roy dan Emma Hann dikenal sebagai pasangan suami istri dengan anak terbanyak di Skotlandia.

Keluarga yang berdomisili di Dundee, Skotlandia, ini memiliki 13 anak, yang 10 di antaranya tinggal di rumah bersama mereka.

"Saya berjalan-jalan sehari sebelum Roy dinyatakan positif, dan saya langsung terpukul, saya mulai menangis," terang Emma.

"Saya pikir ini adalah akhir, dan saya ingin istirahat sejenak karena ini awalnya sangat sulit."

"Anehnya, keesokan paginya ketika saya memberitahu keluarga tentang Roy, mereka semua meluangkan sedikit waktu bersama - beberapa hari terakhir mereka jarang berkumpul," terang Emma dikutip dari BBC Minggu (26/4/2020).

Dengan kebersamaan yang terjalin lagi, keluarga Hann bermain basket hampir setiap malam di kebun mereka.

Pasutri itu awalnya menerapkan aturan sangat ketat untuk melindungi anggota keluarganya dari virus corona. Tak ayal, beberapa pertengkaran kecil terjadi sejak semua jarang keluar rumah selama masa lockdown.

Namun pada Kamis (23/4/2020) semua ketegangan itu mereda saat mengetahui Roy, sang ayah, positif Covid-19.

"Saya sudah beberapa hari menderitanya dan (gejalanya) sangat ringan," kata Roy, seorang praktisi keperawatan di Rumah Sakit Ninewells.

"Saya benar-benar terkejut ketika saya dites positif (Covid-19)."

"Saya berada di sekitar begitu banyak pasien Covid tetapi saya memakai peralatan pelindung, dan kami sangat proaktif dengan pengujian di Tayside."

"Tetapi kami menanggapinya dengan canda saat bekerja, mungkin tertular saat di supermarket - saya hanya merasa tidak enak karena (akhirnya) tidak bekerja."

"Kami bercanda (di keluarga), kami akan memiliki herd immunity (kekebalan kelompok)," ucapnya saat diwawancarai BBC.

Rumah tangga Hann sekarang akan menjalani karantina 14 hari - terpisah dari Roy yang akan mengisolasi diri selama 7 hari.

Pria 50 tahun itu mengidap diabetes tipe 2, dan mengatakan kondisinya "tetap baik". Ia pun berharap dapat kembali sehat dan kembali bekerja di garis terdepan melawan pandemi Covid-19.

"Hidup saya tidak benar-benar berubah, saya hanya lebih sering melihat anak-anak saya."

"Ada banyak orang di rumah kami, kami bercanda akan mencari kekebalan kelompok," ungkapnya berseloroh.

Usia anak-anak Hann berkisar dari 5-28 tahun. Setiap minggunya mereka menghabiskan 50 liter susu, 21 bungkus roti tawar, dan 5 kotak sereal besar.

Sekarang dengan adanya aturan social distancing di supermarket dan batasan penbelian, membeli makanan lebih sulit dari sebelumnya.

"Fakta bahwa kami keluarga besar berarti aturan social distancing adalah tantangan kami," tutur Emma.

"Untuk pergi ke toko dan hanya membeli 3 items berarti kita harus pergi lebih sering, yang membuat kami lebih terbuka. Bagi saya, ini situasi yang cukup mengkhawatirkan."

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/26/205804370/ayah-13-anak-positif-covid-19-ketegangan-keluarga-langsung-mereda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke