Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar Rapid Test Covid-19 Ilegal, Warga China di Peru Ditangkap

Dalam keterangan penegak hukum, pelaku diidentifikasi bernama Tianxing Zhang dan ditangkap di kawasan Distrik Brena, Lima.

Dilansir AFP Minggu (12/4/2020), pria berusia 36 tahun itu ditangkap setelah mengambil sampel dari dua perempuan di depan pintu mereka.

Warga China itu disebut mengenakan masker dan apron medis berwarna biru terang ketika ditangkap saat menghelat rapid test Covid-19.

Polisi mengatakan, kedua wanita itu membayar Zhang untuk menggelar tes, tanpa melalui persetujuan dari Kementerian Kesehatan Peru.

"Ketika diinterogasi, yang bersangkutan mengakui dia tidak mengantongi izin dari pihak berwenang untuk melakukan tes," ungkap penegak hukum.

Selain itu, Zhang juga mengakui alat Rapid Diagnostic Test yang dia pakai dicuri dari Direktorat Jaringan Kesehatan Terintegrasi Lima Sur.

Aparat menerangkan, Zhang mengaku sengaja mencuri dua batch alat tes untuk mencari uang, dan menyasar warga yang merasa punya gejala virus corona.

Saat digeledah, penegak hukum menemukan satu tas berisi alat tes Covid-19 beserta perlengkapan medis penunjang di rumahnya.

Presiden Martin Vizcarra menyatakan, sebanyak 330.000 alat rapid test sudah didatangkan ke Peru, dan bakal disebar ke seluruh negeri.

Pada 12 April, kementerian kesehatan mengumunmkan mereka sudah melaksanakan 45.272 tes virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.

Adapun negara di Amerika Latin tersebut sejauh ini telah mencatatkan 7.519 infeksi, dengan 193 di antaranya meninggal.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/13/110047570/gelar-rapid-test-covid-19-ilegal-warga-china-di-peru-ditangkap

Terkini Lainnya

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke