Update Virus Corona 13 Maret: Efek Domino di Sepak Bola Eropa | Trump Antara Tenang dan Gelisah

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak khawatir terinfeksi virus corona, usai menerima tamu negara yang di kemudian hari positif mengidap Covid-19.

Trump pada Sabtu pekan lalu menyambut kedatangan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan para stafnya di Miami, Florida.

Setelah kunjungan itu, Sekretaris Presiden Brasil Fabio Wajngarten positif terjangkit virus SARS-CoV-2 usai dilakukan tes.

Sementara itu dari dunia sepak bola, virus corona benar-benar menghambat laju perputaran si kulit bundar di Benua Biru.

Sejumlah pertandingan harus ditunda atau dimainkan tanpa penonton, dan beberapa pemain serta pelatih ada yang terinfeksi virus corona juga.

Berikut adalah rangkuman selengkapnya.

1. Usai Berkontak dengan Tamu Positif Virus Corona, Trump: Saya Tidak Khawatir

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (12/3/2020) mengatakan tidak khawatir tertular virus corona, meski baru saja melakukan kontak dengan tamunya yang setelah kunjungan itu positif mengidap Covid-19.

"Mari kita sebut begini: Saya tidak khawatir," tegas Trump pada wartawan saat bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, di Oval Office kemarin.

Juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, mengatakan Trump dan Wakil Presiden Mike Pence "hampir tidak berinteraksi" dengan pejabat Brasil itu, dan mereka "tidak perlu dites saat ini".

Namun, berdasarkan keterangan sumber internal kepada CNN, Trump dikabarkan begitu gelisah karena mengetahui orang yang berfoto dengannya tertular.

"Dia sangat memperhatikan semua orang yang telah bertemu dengannya. Terutama delegasi Brasil," ucap sumber itu dikutip Sky News Kamis (12/3/2020).

2. Virus Corona di Eropa: Sepak Bola Ditunda, Pemain dan Pelatih Positif Terinfeksi

Wabah virus corona yang telah naik tingkat ke pandemik turut berimbas ke kompetisi sepak bola Eropa.

Sejumlah pertandingan harus ditunda, baik liga domestik maupun kancah internasional seperti Liga Champions dan Liga Europa.

Beberapa klub pun menerapkan karantina kepada para pemainnya, dan ada pemain serta pelatih yang positif terinfeksi.

Mikel Arteta (manajer Arsenal) dan Daniele Rugani (pemain Juventus) adalah salah dua di antaranya.

3. Penelusuran 'Pasien Nol' Virus Corona Mengarah ke Kasus 17 November

Penelusuran kasus pertama dari pasien yang menderita virus corona di China, mengarah ke kejadian tanggal 17 November 2019.

Menurut data pemerintah yang dilihat oleh SCMP, seorang pasien berusia 55 tahun dari provinsi Hubei mungkin adalah orang pertama yang terinfeksi Covid-19 pada 17 November.

Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru ditemukan setiap hari.

4. Usai Kasus Impor dari Indonesia, Singapura Pungut Biaya Pengobatan Virus Corona ke WNA

Singapura mulai memungut biaya perawatan virus corona ke Warga Negara Asing (WNA), setelah muncul kasus impor dari Indonesia.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan Singapura atau Ministry of Health (MOH) tidak mengatakan secara pasti kalau kebijakan ini dibuat setelah kasus impor itu muncul.

Menurut situs web Departemen Kesehatan Singapura, perawatan infeksi pernapasan di rumah sakit umum biayanya berkisar antara 6.000-8.000 dollar Singapura (sekitar Rp 62 juta sampai Rp 83 juta).

5. 10.000 Peserta Hadiri Tabligh Akbar Malaysia, Puluhan Orang Terinfeksi Virus Corona

Kementerian Kesehatan Malaysia menyerukan acara-acara dengan jumlah massa besar ditunda, setelah dutemukan penyebaran virus corona di sebuah acara tabligh akbar.

Acara yang dimaksud adalah Jhor Qudamak Malaysia 2020, yang dihadiri sekitar 10.000 orang dari sejumlah negara, pada 28 Februari sampai 1 Maret.

Malaysia telah mengonfirmasi 12 pasien baru yang menghadiri acara itu, sedangkan di Brunei 11 orang yang positif virus corona adalah kasus pertama di sana, sebelum bertambah menjadi 25.

Kemudian Singapura mengatakan sedang melacak para warga negaranya yang datang ke Jhor Qudamak Malaysia 2020.

6. Presiden Brasil sempat dinyatakan positif virus corona

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, sempat dikabarkan positif virus corona. Namun hasil tes menunjukkan sebaliknya.

"Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan negatif virus corona, menurut unggahan di Facebook-nya pada Jumat," demikian yang diberitakan kantor berita Reuters.

Kabar ini juga ditegaskan oleh Eduardo, anak kandung dari orang nomor satu "Negeri Samba" itu.

"Dia negatif (virus corona), titik," kata Eduardo pada Fox News.