RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi merilis foto Raja Salman setelah pemangku kuasa itu dikabarkan media AS akan dikudeta oleh anggota keluarga kerajaan lain.
Pemerintah Saudi merilis Raja Salman sedang bertugas pada Minggu (08/03/2020) setelah penahanan tiga pangeran termasuk adik laki-laki sang raja dan keponakannya yang diduga akan melakukan kudeta terhadapnya.
Penjaga Kerajaan Saudi pada Jumat (06/03/2020) menahan tiga orang anggota kerajaan seperti dilansir AFP. Sebuah tindakan yang diperkirakan wujud cengkraman kekuasaan pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Penangkapan itu juga melahirkan spekulasi bahwa pemerintahan Raja Salman akan segera berakhir.
Namun, pihak Saudi kemudian merilis foto Raja Salman sedang memimpin upacara pelantikan duta besar Saudi yang baru diangkat ke Ukraina dan Uruguay.
Sebuah sumber dekat pemerintah Saudi mengabarkan pada media Perancis, AFP pada Sabtu (07/03/2020) bahwa kondisi raja masih sehat dan baik-baik saja.
Adapun penahanan tiga anggota kerajaan merupakan usaha penertiban di dalam keluarga kerajaan.
Pangeran MBS sejauh ini dinyatakan masih dalam 'kontrol', dan penahanan itu terjadi akibat akumulasi perbuatan kurang baik yang dilakukan tiga pangeran yang ditahan.
Sumber itu tidak mengatakan apa saja detil dari perbuatan kurang baik tersebut.
Namun, sumber kuat lain mengatakan kalau penahanan anggota keluarga yaitu pangeran Ahmed bin Abdelaziz, pangeran Nawaf bin Nayef dan pangeran Mohammed bin Nayef karena mereka diketahui merencanakan kudeta kepada Raja Salman.
Penahanan menandakan tindakan keras terbaru yang dilakukan pangeran MBS, anak Raja Salman yang mengonsolidasikan kekuatannya dalam menahan penantang potensianya dari perolehan tahta kerajaan.
Sosok pangeran MBS juga telah dinilai sebagai pengatur de fakto yang mengontrol seluruh lapisan pemerintahan dari pertahanan sampai perekonomian.
https://www.kompas.com/global/read/2020/03/08/185401070/pasca-penangkapan-anggota-kerajaan-arab-saudi-rilis-foto-raja-salman-di