Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kultur Fencan Alias Makan "Sendiri-sendiri" Dinilai Solutif Hentikan Penularan Virus Corona di China

BEIJING, KOMPAS.com - Dilansir dari Aljazeera, sebuah gerakan fundamental  menyebut slogan "perang melawan wabah virus corona di ujung lidah Anda," menargetkan (mengkritisi) cara makan bersama di China.

Kampanye fundamental ini mempromosikan penggunaan sajian sendok dan sumpit 'publik' (sebagai lawan sumpit pribadi seseorang untuk membantu menghentikan penyebaran virus).

Asumsi yang mendasari bahwa virus corona dapat menyebar melalui peralatan makan belum terbukti. Seperti halnya juga bahwa penyakit ini mampu menular melalui makanan secara umum.

Juru bicara Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyatakan bahwa pihaknya juga belum mengetahui adanya laporan tentang penularan virus corona melalui makanan atau kemasan makanan.

Meski secara ilmiah belum terbukti, beberapa pakar medis menyarankan bahwa berbagi makanan dengan peralatan makan individu sebaiknya dihindari.

Pembuktian ilmiah memang dibutuhkan tetapi air ludah yang ada di peralatan makan bisa jadi memerankan penularan ketika makan bersama.

"Beberapa patogen dan bakteri juga bisa menular dengan makan menggunakan peralatan makanan bersama," ujar juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, "Resiko penyebaran virus corona melalui alat makan masih belum diketahui namun dapat diterima logika berdasarkan pengetahuan."

Untuk kasus SARS pada 2003 silam misalnya, penularan bisa melalui peralatan makan.

Menurut mantan direktur jenderal Pusat Persiapan dan Respon Darurat Public Health Agency di Kanada, Ronald St. John, penularan virus SARS bisa melalui air liur yang menempel pada sumpit, bergantung pada temperatur makanannya, yang akan membuat virus mampu bertahan dan menular ke orang lain melalui sumpit itu.

Berbagi lauk makan menggunakan alat makan individu merupakan kultur makan orang China baik di rumah maupun restoran.

Namun sejak wabah hepatitis, SARS dan kini virus corona, budaya mengonsumsi makanan individu tanpa berbagi dengan yang lain lebih diajukan sebagai solusi potensial dibandingkan membagi makanan dengan alat makan individu dalam mencegah virus corona.

Tradisi makan 'sendiri-sendiri' ini disebut fencan dan telah ada sejak sebelum Dinasti Zhou (1046-256 BCE).

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/08/160110270/kultur-fencan-alias-makan-sendiri-sendiri-dinilai-solutif-hentikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke