4 Tips Bawakan Anak Bekal, biar Tidak Bosan

KOMPAS.com - Menyiapkan bekal anak yang duduk di bangku sekolah dasar terbilang, susah-susah gampang. Pasalnya, kamu perlu menyiapkan bekal yang menarik nan menggugah, dan bergizi tinggi.

Pentingnya pengetahuan seorang ibu untuk menyediakan bekal sehat demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan si buah hati.

Dilansir dari majalah Saji / ED 324 2015 terbitan Gramedia, ada tips dan saran yang bisa kamu gunakan untuk membuat bekal anak lebih menarik dan sehat.

Baca juga:

• Resep Omurice, Nasi Goreng Selimut ala Jepang untuk Bekal Anak
• Resep Sayap Goreng Saus Keju, Jadikan Bekal Anak ke Sekolah
• Resep Ebi Furai untuk Bekal Anak ke Sekolah

1. Pemilihan bahan

Lumrahnya, bekal yang dibawa oleh anak Indonesia seperti, nasi putih, nasi goreng, nasi uduk, hingga nasi kuning. Kamu bisa menggunakan olahan nasi tersebut agar anak tidak bosan.

Selain nasi, kamu juga bisa menggunakan bahan masakan berkarbohidrat tinggi lainnya seperti mi, kentang, roti, hingga pasta.

Hanya saja, jika kamu ingin menghidangkan pasta untuk bekal. Pastikan bumbunya terpisah.

Alternatif lainnya, gunakan pasta makaroni untuk schotel yang lebih mudah dinikmati dan dibawa dalam kotak bekal.

Kue juga bisa kamu tambahkan dalam daftar menu bekal anak. Seperti pancake, wafel, atau cupcake.

2. Hindari membawakan masakan berkuah

Masakan berkuah seperti kuah sop atau sayur bayam sering kali membuat sang anak kesulitan untuk menikmatinya. Selain bisa tumpah karena goncangan saat dibawa.

Masakan berkuah juga sulit dinikmati terutama saat kamu membungkusnya dalam plastik dengan ikat.

SHUTTERSTOCK/YAJIMA Ilustrasi bento nasi goreng sosis untuk bekal anak

3. Hindari makanan yang kalau dingin berubah

Beberapa jenis bahan makanan seperti apel yang mana, jika dibawakan dalam keadaan sudah dikupas dan potong sering kali berubah warna.

Tentu saja, hal tersebut bisa membuat selera makan anak berkurang.

4. Ciptakan variasi

Kamu juga bisa menciptakan variasi pada cara memasak bahan masakan. Misalnya, dengan mengganti isian atau filling dan topping pada hidangan.

Misalnya, isian lemper yang biasa dihidangkan dengan suwiran ayam, bisa diganti dengan suwiran jamur tiram.

Selain itu, kamu juga bisa berkreasi pada makanan yang berkulit. Seperti kulit kebab yang bisa diganti dengan crepe. Kulit martabak mi diganti dengan kulit lumpia.

Ganti proses masaknya. Kalau roti biasanya dihidangkan dengan cara dipanggang. Coba cara lainnya yaitu dengan menggoreng atau mengukus roti.

Majalah Saji / ED 324 2015 terbitan Gramedia bisa dibeli di Gramedia.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)