Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makanan Gosong Bisa Picu Kanker?

Kompas.com - 24/05/2023, 11:31 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Kegagalan memasak terkadang tak bisa dihindari. Salah satunya ketika makanan yang dibuat terlanjur hangus.

Makanan yang hangus biasanya ditandai dengan warna hitam pekat dengan bau gosong yang mengganggu.

Rasa makanan hangus atau gosong pahit. Itu sebabnya, beberapa orang biasa membuang masakan yang terlanjut gosong.

Namun demikian, ada juga yang memilih mengolah makanan gosong dan mengonsumsinya.

Dilansir dari BBC, sejumlah ilmuan dari University of Stockholm menemukan akrilamida dalam makanan yang dimasak pada suhu lebih dari 120 derajat celsius.

Akrilamida adalah zat kimia yang biasanya terdapat dalam makanan panggang atau gorengan, serta diduga dapat menyebabkan kanker.

Penelitian yang dilakukan pada 2002 itu menyimpulkan bahwa makanan gosong sebaiknya tidak dikonsumsi, melainkan dikikis atau dibuang sebagian saja untuk menyisakan makanan yang tidak gosong.

Penelitian berbeda di Amerika Serikat, dilakukan pada 20 tahun kemudian, menyimpulkan hal serupa.

Para peneliti menemukan hubungan antara asupan akrilamida dengan kematian akibat kanker

Namun, tidak jelas jenis kanker yang mana.

Federica Laguzzi, asisten profesor epidemiologi kardiovaskular dan nutrisi di Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institutet di Swedia, tidak menemukan hubungan antara risiko kanker nonginekologi dan akrilamida.

Hal itu menunjukkan bahwa manusia bisa saja memiliki pertahanan yang baik untuk membantu mencegah efek karsinogenik dan neurotoksik yang merupakan pemicu kanker.

Akrilamida juga bukan satu-satunya zat yang terkandung dalam makanan. Bisa jadi, masakan tersebut masih mengadung komponen lain, seperti antioksidan yang mampu mencegah racun.

Baca juga:

Penelitian lebih lanjut

Ilustrasi makanan gosong.Shutterstock/Steve Heap Ilustrasi makanan gosong.

Sejauh ini, akrilamida banyak ditemukan dalam biji-bijian dan tidak terdapat dalam tanaman.

Zat kimia itu juga ditemukan dalam keripik kentang. Meski begitu, pembentukan akrilamida di dalamnya masih bisa dikurangi.

Potongan kentang sebaiknya direndam dalam air panas selama 10 menit untuk mengurangi pembentukan akrilamida hingga 90 persen.

Masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kandungan akrilamida dan risiko kanker, khususnya dalam bahan makanan lain.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com