Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Kuliner Tradisional Gunungkidul, Ada Bakmi Jawa dan Ayam Goreng

Kompas.com - 25/04/2023, 06:13 WIB
Markus Yuwono,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kuliner legendaris Gunungkidul, Yogyakarta dapat dicoba saat liburan lebaran. Kuliner ini sudah buka sejak puluhan tahun lalu.

Salah satu vloger makanan Adhitya Putratama mengatakan beberapa makanan legendaris di Gunungkidul layak dicoba saat berkunjung

Bakmi jowo Mbah Pinto berada di proliman Ponjong, Gunungkidul. Bakmi ini sudah dari tahun 1974 sekarang gemerasi ke 2 setelah mbah Pinto dilanjutkan mbah Sumarti. Bukanya dari 18.00 sampai 24.00 WIB.

"Bakmi harganya sekitar Rp15.000 perporsi, ada juga nasi goreng. Rasanya manis gurih," kata Adhitya saat berbincang di kawasan pantai Sepanjang Senin (24/4/2023).

Adhitya mengatakan, bakmi Jawa tersebar di seluruh Kapanewon atau kecamatan di Gunungkidul. Sehingga cukup mudah mencari bakmi.

"Ada juga bakmi Mbah Noto, bakmi pak Man di Logandeng. Bakmi Ciamis di Ngawu, Playen. Kuliner bakmi cukup mudah ditemui," kata dia.

Baca juga:

Menyimak Pembuatan Cokelat dari Kebun Kakao Warga Gunungkidul

12 Rekomendasi Tempat Makan Dessert di Yogyakarta untuk Pergi Bareng Pacar

Ia merekomendasikan beberapa soto yang legendaris. Seperti soto ayam Mbah Noto berada di Logandeng, Kapanewon Playen.

Soto mbah Noto ini sudah sejak tahun 1980-an, buka setiap hari dari pagi 05.30 WIB pagi sampai 14.00 WIB. Harga seporsi soto ayam Rp 13.000 an. Selain itu, ada soto ayam Tan Proyek juga cukup legendaris.

"Untuk menu soto ada topingnya seperti ayam goreng, tempe goreng atau tahu," kata dia.

Menu lainnya, Bu Sidas di Barat simpang empat Pancuran, Wonosari, Gunungkidul.

Masakan sayur tholo sambal bawang sama ayam gorengnya. Bu Sidas ini jualan sudah sejak tahun 1974, buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Untuk harga nasi ayam mulai Rp 20.000-an.

Baca juga: 5 Tempat Makan Steak di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 15.000

Ayam goreng lainnya ada Mbah Tumbu, Ayam goreng yang terletak Padukuhan Ngebrak Barat, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu.

Tempat makan ini buka sejak 1962 memiliki citarasa berbeda sehingga tetap bisa bertahan puluhan tahun meski berada di perkampungan kecil.

Masih mempertahankan resep pembuatan ayam mulai bacem, opor hingga sayur lombok, dan dimasak masih menggunakan tungku tradisional.

"Untuk sate ayam kampung ada Mbah Noto taman di kawasan Taman parkir, kota Wonosari. Itu juga legendaris," kata Adhitya.

Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Yogyakarta, Cocok untuk Musim Hujan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com