KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, banyak orang yang mulai menyiapkan aneka suguhan terutama kue kering.
Cara membuat kue kering tidak sulit, bahannya pun banyak yang sederhana. Namun, ada banyak penyebab yang perlu kamu ketahui agar hasilnya tidak gagal.
Salah satunya adalah kue kering yang hasilnya keras dan gagal renyah. Dilansir dari berbagai sumber, simak penyebab dan cara mengatasinya.
Baca juga:
Dilansir dari buku "21 Resep Kue Kering Lezat, Kreatif, dan Inspiratif" (2020) oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, salah satu penyebab utama kue kering keras adalah takaran tepung yang terlalu banyak.
Setiap resep kue kering terkadang memiliki takaran tepung yang berbeda-beda. Jadi, kamu perlu menyesuaikannya kembali.
Jika adonan kue kering buatanmu terasa lembek, sebaiknya hindari untuk menambahkan tepung. Caranya adalah dengan mendiamkan adonan di dalam kulkas.
Kue kering keras dan gagal renyah juga bisa dikarenakan penggunaan margarin atau mentega yang kurang.
Namun, pastikan untuk menggunakan takaran kedua bahan tersebut dengan benar. Pasalnya, jika terlalu banyak menggunakan mentega atau margarin bisa membuat tekstur kue menjadi mudah hancur.
Hindari menggunakan putih telur dalam jumlah berlebihan karena bisa membuat tekstur kue cenderung keras.
Proses panggang adonan kue kering yang terlalu lama juga bisa menyebabkan tekstur kue menjadi keras.
Umumnya, durasi memanggang kue kering sekitar 35-60 menit. Tergantung dari jenis oven yang digunakan.
Ditambahkan dari majalah Sedap / ED 06 2015 terbitan Gramedia, jika adonan kue kering melebar saat dioven, sebaiknya tak perlu menambahkan tepung.
Lakukan penyemprotan atau penyendokkan adonan, kemudian biarkan adonan di atas loyang selama 30-60 menit. Setelah itu, masukkan kembali adonan kue ke dalam oven.
Buku "21 Resep Kue Kering Lezat, Kreatif, dan Inspiratif" (2020) oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Majalah Sedap / ED 06 2015 terbitan Gramedia bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram