Selain rasanya yang enak dan bentuknya yang menarik, kurma medjool juga kaya akan serat tidak larut sehingga dapat membantu memudahkan kerja sistem pencernaan.
Tidak hanya itu serat pada kurma medjool juga dapat memperpanjang rasa kenyang setelah mengonsumsinya, sehingga dapat membantu manajemen berat badan.
Penelitian Noura Eid dkk tentang "Impact of palm date consumption on microbiota growth and large intestinal health: a randomised, controlled, cross-over, human intervention study" (2015) dalam laman National Library of Medicine menjelaskan bahwa memasukkan kurma ke dalam makanan dapat meningkatkan pergerakan usus dan menurunkan amonia dalam tinja.
Temuan tersebut mendukung gagasan bahwa mengonsumsi kurma dapat membantu mencegah kanker usus besar.
Baca juga:
Meskipun dikenal kaya manfaat, akan tetapi mengonsumsi kurma medjool secara berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Hal ini karena sebagian besar kurma medjool mengandung gula, ini dapat berpengaruh pada kandungan gula darah, khususnya bagi penderita diabetes.
Mencegah hal tersebut, sebaiknya ketahui kadar kebutuhan gula dalam tubuh serta konsumsi kurma secukupnya.
Selain dikonsumsi secara langsung, kurma medjool juga dapat dikonsumsi dengan cara dicampur ke dalam smoothies, oatmeal, sereal, dan salad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram