KOMPAS.com - Sedang punya tempe dalam jumlah banyak? Sebetulnya, tempe memiliki waktu simpan yang cukup sebentar. Namun, kamu tetap bisa melakukan beberapa hal untuk menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dilansir dari Majalah Saji / ED 458 FEB 2020 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara menyimpan tempe yang benar agar lebih awet dan cita rasanya tidak berubah.
Baca juga:
Kamu bisa menyimpan tempe dalam keadaan utuh. Karena tiap sisi dari potongan tempe biasanya akan mengiring, jika terkena udara.
Kamu bisa menyimpannya dalam lemari pendingin dan simpan dalam keadaan terbuka. Jika, kamu menyimpan tempe utuh tanpa diolah sebelumnya memang sebaiknya tidak dimasukkan dalam wadah tertutup.
Hal ini agar proses fermentasinya tidak berlanjut. Pastikan tempe disimpan dalam chiller dan bukan di freezer.
Cara menyimpan tempe yang ketiga adalah kukus selama beberapa saat kemudian simpan dalam lemari es.
Kamu bisa memasak tempe dengan bumbu kuning dan ungkep selama beberapa saat. Cara ini bisa menghentikan proses fermentasi pada tempe.
Selain cara tersebut, hindari juga membeli atau menyimpan tempe dalam jumlah banyak karena memang waktu simpannya yang tak cukup lama.
Dilansir dari artikel Kompas.com, Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjelaskan kalau tempe yang baik untuk dimasak adalah yang baru dibeli.
Baca juga: Cara Simpan Tempe yang Baik dan Benar, Jangan Lebih dari 2 Hari
Tempe yang disimpan mentah dan terlalu lama bisa menurun kualitasnya. “Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” jelas Chef Aguk.
Majalah Saji / ED 458 FEB 2020 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram