Ada dua tradisi minum teh di Inggris yang terkenal, yaitu high tea dan afternoon tea. High tea merupakan tradisi minum teh oleh para pekerja pada sore hari.
Sementara afternoon tea ialah tradisi minum teh yang dulu dilakukan pertama kali oleh keluarga bangsawan.
Di antara kedua tradisi tersebut, kegiatan afternoon tea termasuk terkenal dan kerap dilakukan oleh masyarakat Inggris tak terkecuali di Indonesia.
Umumnya afternoon tea identik dengan kegiatan yang elegan dan mewah, karena dilakukan oleh keluarga bangsawan.
Padahal kenyataannya kemewahan bukanlah nilai utama yang ingin ditonjolkan, melainkan nilai aman dan higienis.
"Saat diundang ke acara afternoon tea, tentu pakaian yang dikenakan harus sopan, bukan buat gaya-gayaan," kata Ashfiya.
Selain dari segi berpakaian, alat yang digunakan untuk menyeduh teh di Inggris pun berbeda.
Beberapa alat yang digunakan seperti tea pot berukuran besar, gelas porselen, dan ada cawan khusus untuk susu segar.
Baca juga: Sejarah Afternoon Tea, Dulu Hanya Dilakukan Bangsawan di Inggris
Kegiatan afternoon tea di Inggris pun juga dilengkapi dengan tiga tier berisi tiga jenis makanan yang berbeda. Mulai dari makanan bercita rasa manis hingga asin.
Ashfiya mengatakan bahwa peletakkan makanan di dalam tier tersebut juga bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan guna memudahkan saat mengambilnya.
"Tidak selalu semuanya tentang fancy, pasti alasannya tentang fungsi, cuma banyak orang tidak tahu itu," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa orang Inggris menggunakan gelas berukuran besar untuk minum teh. Oleh karena itu cara memegang gagang gelas pun harus benar.
"Di Inggris, kita tidak boleh pakai pinky finger atau menonjolkan jari kelingking saat meminum teh. Hal ini dinilai tidak sopan, apalagi untuk orang yang baru kenal," kata Ashfiya.
Tidak hanya dari segi memegang gagang, cara mengaduk teh di Inggris pun juga ada aturan tersendiri.
Teh tidak diaduk dengan cara diputar 360 derajat, melainkan diaduk perlahan dari atas ke bawah.
"Cara mengaduknya pun bukan karena gaya-gayaan, tetapi supaya tidak tumpah air tehnya, supaya higienis. Orang mengira itu manner-nya kalangan bangsawan, padahal praktiknya harus seperti itu kalau mau higienis," katanya.
Baca juga: 3 Kudapan untuk Afternoon Tea, Camilan Minum Teh ala Inggris