Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Scone, Camilan Khas Inggris untuk Afternoon Tea?

Kompas.com - 18/03/2022, 18:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Executive Sous Chef The Sultan Hotel and Residence Jakara Eric Kusnadi mengatakan bahwa scone merupakan salah satu camilan yang wajib dihidangkan saat afternoon tea. 

"Biasanya orang-orang akan makan scone dulu, kemudian dilanjutkan dengan teh dan hidangan yang lain," kata Eric saat ditemui oleh Kompas.com di The Sultan Hotel and Residence Jakarta pada Jumat (11/3/2022).

Scone berbentuk bulat dan mengembang, memiliki tekstur rapuh dan renyah di bagian luar, tapi tetap terasa lembut saat disantap.

Dikutip dari laman Food & Beverage, nama scone pertama kali berasal dari nama Stone of Destiny di Skotlandia, yaang merupakan tempat penobatan raja-raja Skotlandia.

Baca juga:

Kata scone untuk kue, pertama kali muncul pada bukti cetak di Skotlandia 1513. Saat itu,  soda kue belum ditemukan, bahan yang digunakan untuk mengembangkan adonan yaitu buttermilk. Selain itu, scone dahulu dimasak di atas wajan bukan dipanggang dengan oven seperti sekarang. 

Pada pertengahan abad ke-19, barulah putri kerajaan Inggris, Anna Duchess of Bedford, meminta pelayan kerajaan untuk membawakan scone sebagai salah satu hidangan yang akan disantap pada sore hari (afternoon tea).

Dikutip dari laman Britannica, scone dibuat dari tepung gandum beragi atau oatmeal yang digulung menjadi bentuk bulat.

Setelah itu adonan akan dipotong sebelum dipanggang secara tradisional di atas wajan.

Scone pertama yang dipanggang di pedesaan Inggris dan Wales diketahui menggunakan panci besi cor yang digantung di perapian.

Proses pembuatan scone termasuk cepat, karena adonan hanya perlu diaduk rata dan tidak diuleni sampai kalis. 

Oleh karena itu, kudapan ini dianggap cocok disajikan sebagai camilan cepat saat afternoon tea.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com