Sehingga peyek lebih renyah dan hasil gorengannya rapi atau tidak bolong-bolong.
"Sama kayak santan, kalau telur bantu crispy juga. Terus kalau telur itu buat ngiket si adonannya, jadi biasanya itu enggak bolong-bolong jadinya rapi, rata," ujar Gatot.
Penggunaan kapur sirih dapat membuat renyah tahan lama. Bahan ini agaknya perlu ditambahkan pada peyek untuk jualan supaya tidak cepat melempem.
"Apalagi kalau ditambahin air kapur sirih, itu juga bikin crispy makin awet," kata Gatot.
Baca juga:
Gatot mengatakan bahwa keempat poin sebelumnya adalah kunci agar peyek renyah dan tidak keras. Di samping itu takaran bahannya juga harus pas karena bahan tersebut merupakan satu kesatuan.
Jika ada bahan yang takarannya terlalu banyak, peyek bisa menjadi keras atau rasanya tidak enak.
"Yang bikin crispy yang semua bahan tadi karena itu satu kesatuan, tapi juga harus proporsional, takarannya harus pas. Misal kalau kebanyakan kapur sirih pun juga enggak akan jadi," tuturnya.
Menambahkan dari artikel Kompas.com, proses menggoreng peyek juga perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi teksturnya.
Saat menggoreng sebaiknya gunakan api sedang dan tuang adonan di pinggir wajan terlebih dulu. Dengan begitu peyek menjadi renyah karena tidak terlalu tebal.
Baca juga:
Dilansir dari "Buku Seri Wirausaha Kuliner – Paduan Berbisnis Snack Crispy ala Kaki Lima" (2013) oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada tepung beras untuk peyek bisa ditambahkan dengan tepung tapioka atau tepung sagu supaya lebih renyah.
Namun takarannya jangan terlalu banyak supaya peyek tidak keras. Selain itu, takaran bahan kering dan bahan basah pun perlu diperhatikan agar peyek tipis dan garing.
Rasio yang dianjurkan yakni 2:1 untuk cairan dan bahan keringnya.
Baca juga: Resep Peyek Udang Renyah, Bisa Pakai Udang Berbagai Ukuran
Buku "Seri Wirausaha Kuliner – Paduan Berbisnis Snack Crispy ala Kaki Lima" (2013) oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada dapat dibeli online di Gramedia.com
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.