Saat itu bulu babi asal Tasmania masih belum diterima oleh pasar Jepang.
Namun setelah jumlah bulu babi yang ditangkap di Australia mulai meningkat, sebuah perusahaan perikanan Jepang bekerja sama dengan pabrik pengolahan makanan laut lokal.
Cara yang dilakukan untuk menjaga kesegaran bulu babi yaitu dengan mempersingkat waktu transportasi dari Australia ke Jepang dan menyesuaikan kepadatan garam dalam air yang digunakan untuk mengirimnya.
Hadirnya bulu babi dari Tasmania kemudian mulai populer dan bersaing dengan bulu babi dari Hokkaido.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.