Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2021, 10:06 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Yangko merupakan salah satu makanan khas Kotagede Yogyakarta. Kue tradisional ini banyak dijual sebagai buah tangan. 

Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis membuat semua kalangan menyukainya, baik orang dewasa atau anak-anak. 

Sebelumnya membeli, agaknya kamu perlu mengetahui ketahanan yangko agar aman dibawa untuk oleh-oleh. 

Baca juga:

Lantas, berapa lama yangko tahan disimpan? Berikut uraiannya.

Ilustrasi yangko gulung yang belum dipotong. SHUTTERSTOCK/ Safira Shoyfiyah Ilustrasi yangko gulung yang belum dipotong.

Masa simpan yangko 

Gatot Bondan Renaldi, pemilik usaha Yangko Pak Prapto mengatakan bahwa yangko sebetulnya tahan lama. Kudapan ini bisa bertahan hingga lima hari. 

"Jadi kalau kita jual di toko itu, kita bisa satu minggu, ya lima hari," ujarnya. 

Kendati Demikian Gatot menyebut bahwa setelah lima hari pun yangko masih layak konsumsi.  Bahkan kamu bisa menyimpannya hingga 10 sampai 20 hari, tapi teksturnya menjadi keras. 

Baca juga: Resep Wingko Babat Panggang Teflon, Terbuat dari Tepung Ketan dan Kelapa Parut

Namun dalam kurun waktu tersebut yangko tidak akan basi ataupun berjamur. 

"Tapi sebetulnya itu masih layak banget konsumsi sampai 10 sampai 15 hari, bahkan masih layak banget, cuma masih keras saja," terang Gatot. 

"Kalau namanya basi, jamur, dan lain-lainnya sampai 20 hari pun belum muncul," tambahnya. 

Baca juga:

Walau bisa disimpan lama tapi Gatot tetap menarik produknya setiap lima hari sekali. Hal ini dilakukan agar yangko dapat disimpan lama saat dibawa untuk oleh-oleh. 

"Tapi karena di toko lima hari, kalau sudah lima hari kita tarik, kita ganti yang baru biar nanti istrilahanya dibawa keluar daerah itu masih layak dikonsumsi," tuturnya. 

Ilustrasi yangko dalam piring saji dan kolak. SHUTTERSTOCK/ M.Abdul Rokhman Ilustrasi yangko dalam piring saji dan kolak.

Cara simpan yangko

Cara menyimpan yangko tidaklah sulit. Bahkan kamu bisa membiarkannya begitu saja di kardusnya lalu tempatkan di suhu ruangan. Jika kurang yakin, kamu bisa menaruhnya di kulkas.

"Kalau nyimpennya memang diudara terbuka saja. Maksudnya di dalamnya dus, seperti biasa saja enggak apa-apa. Kalau memang mau lama dikasihkan kulkas ya enggak apa-apa, disimpan. Tapi di suhu ruangan sudah aman," pungkas Gatot. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com