Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2021, 10:11 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Bakpao telo merupakan oleh-oleh khas Malang yang cukup populer. Bakpao telo memiliki warna yang cukup mencolok yaitu ungu.

Itu karena penggunaan ubi jalar ungu sebagai salah satu bahan dasarnya. Berbeda dengan bakpao biasanya yang berwarna putih.

Melalui wawancara via telepon, Irfan Widiyanto selaku pengelola outlet Bakpao Telo menjelaskan seputar perbedaan bakpao telo dengan bakpao lainnya. Apa saja?

Baca juga:

Ilustrasi bakpao telo khas Malang.DOK.INSTAGRAM/Repoeblik Telo Ilustrasi bakpao telo khas Malang.

1. Bahan dasar yang digunakan

Seperti yang kita tahu, bakpao telo memiliki warna ungu. Warna ungu pada bakpao telo didapatkan dari penggunaan ubi jalar ungu.

Hal itu berbeda dengan bakpao biasanya yang menggunakan campuran tepung terigu, ragi, tepung tangmien atau tepung hongkong untuk membuat kulitnya berwarna putih bersih.

“Penggunaan telo atau ubi jalar ungu dalam membuat bakpao. Hal ini karena ubi jalar ungu itu banyak dibudidayakan di daerah sekitar Pasuruan. Selain itu, penggunaan telo juga menyehatkan.” kata Irfan kepada Kompas.com.

2. Rasa bakpao telo dengan bakpao biasanya

Menurut Irfan, perbedaan di antara bakpao telo dengan bakpao lainnya adalah rasa.

“Orang yang sering makan telo, trus makan bakpao telo di kita. Pasti sudah langsung tahu, kalau bakpao telo ini pakai telo asli. Itu karena rasa dari kulit bakpao yang benar-benar terbuat dari telo.” jelas Irfan kepada Kompas.com pada Rabu (03/11/2021).

Baca juga:

3. Tekstur dari bakpao telo dengan bakpao biasanya

Selain dari bahan dasar dan rasa, tekstur dari bakpao telo juga berbeda dengan bakpao biasanya.

Bakpao telo memiliki tekstur yang mengembang dan tambun. Selain itu, bakpao telo juga memilikit tekstur yang lembut.

“Bakpao telo ini kan terbuat dari telo atau ubi jalar ungu. Penggunaannya membuat bakpao tidak mengeras. Walau sudah berhari-hari disimpan dalam suhu ruang bakpao tidak mengeras. Ada penurunan kualitas tetapi tidak seperti bakpao lainnya.” ujar Irfan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com