Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jakarta Vegetarian Community, Komunitas di Media Sosial

Kompas.com - 03/11/2021, 17:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan hanya ada di luar negeri, beberapa komunitas vegeterian juga ada di Indonesia. Salah satunya adalah Jakarta Vegetarian Community.

Jakarta Vegetarian Community merupakan komunitas vegetarian non profit berbasis media sosial yang sudah berdiri sejak 2016.

"Kita itu bukan sebuah organisasi yang besar atau resmi gimana tetapi kita menjalin hubungan melalui sosial media, terutama di Whatsapp. Jadi siapapun welcome untuk join di grup kita," ujar Vyvy Kecesy, Co Founder Jakarta Vegetarian Community saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Vyvy menuturkan, sebelumnya ia bersama seorang rekannya berniat untuk menginformasikan seputar restoran atau tempat makan di Jakarta yang menyediakan menu khusus untuk vegetarian.

Melihat kebanyakan anak muda aktif di Instagram pada 2016 lalu, keduanya kemudian memutuskan untuk mulai membagikan informasi seputar restoran vegetarian melalui foto dan video.

"Ya itu dengan cara memberi info lewat Instagram dan itu cepat banget menyebar," kata Vyvy.

Baca juga:

Pilih bagikan topik makanan

Vyvy mengatakan, dari sekian banyak topik seputar vegetarian, Jakarta Vegetarian Community memilih untuk membagikan topik makanan ramah vegetarian.

Pasalnya, Vyvy menyebut bahwa topik seputar makanan vegetarian akan lebih menarik bagi orang non vegetarian dibandingkan topik lain, seperti ajakan untuk tidak membunuh hewan.

"Siapa sih yang gak suka makan? Siapa sih yang tidak tertarik gak ngiler kalau liat makanan? Nah, itu untuk pendekatan psikologisnya dengan makanan," jelas Vyvy.

Jakarta Vegetarian Community memberi info makanan ini enak dan affordable dan ada di Jakarta.

Vyvy bersama rekannya di Jakarta Vegetarian Community biasanya akan datang ke restoran tersebut dan membuat konten berupa foto atau video.

Baca juga:

Makanan ramah vegetarian. DOK. Vyvy Kecesy/Jakarta Vegetarian Community Makanan ramah vegetarian.

"Kita kasih tagline Jakarta karena kita ingin lebih menginformasikan bahwa sebenarnya di Jakarta itu super duper vegetarian dan vegan friendly banget," tutur Vyvy.

Sebaliknya, Vyvy justru mengatakan bahwa anggota Jakarta Vegetarian Community banyak yang berada di luar Jakarta.

"Memang banyak sekali sih bisa dibilang anggota kita dari luar kota itu banyak. Ada yang dari Medan, Tangerang, Bekasi. Itu banyak sekali," ujarnya.

Pemakaian kata Jakarta dalam nama komunitas vegetarian tersebut, menurut Vyvy, memang disengaja.

"Banyak konten restoran atau tempat makan vegetarian yang dibuatnya lebih banyak berada di Jakarta.

Selain itu, Vyvy juga menuturkan bahwa beberapa perusahaan makanan juga kerap menyediakan menu vegetarian terbatas di beberapa kota saja.

Oleh karena itu, tidak kemungkinan tidak bisa diakses oleh orang di luar kota-kota tertentu.

Baca juga: Mengenal Olahan ‘Daging’ Nabati Baru di Indonesia, The Vegetarian Butcher

Dari sharing hingga donasi

Vyvy menuturkan, semua orang, baik vegetarian atau non vegetarian, bisa bergabung dengan Jakarta Vegetarian Community. 

Saat ini, Jakarta Vegetarian Community sudah memiliki hampir 400 anggota yang tergabung dalam dua grup WhatsApp.

Ratusan anggota Jakarta Vegetarian Community itu tidak hanya bisa melihat konten seputar vegetarian di laman Instagram.

Baca juga: Beda Gaya Hidup Vegetarian dan Vegetarian Buddha

Makanan ramah vegetarian.DOK. Vyvy Kecesy/Jakarta Vegetarian Community Makanan ramah vegetarian.

Vyvy menuturkan, Jakarta Vegetarian Community juga sering mengadakan beberapa kegiatan lain, seperti sharing, gathering, visit restoran, kolaborasi merchant, seminar, hingga donasi.

Acara sharing tersebut kemudian berlanjut menjadi semakin intim dalam gathering yang sebelumnya diadakan rutin setiap tahun.

"Dari pertemuan makin akrab, makin kenal, akhirnya sekrang banyak member yang buka restoran vegetarian dan bisa sharing sesama komunitas vegetarian," jelas Vyvy.

Namun, gathering antar anggota Jakarta Vegetarian Community sudah tidak pernah dilakukan pasca pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Vyvy mengatakan bahwakomunitas vegetarian yang sudah berjalan sekitar lima tahun ini juga kerap diundang dalam acara kampus di Indonesia untuk membagikan informasi seputar vegetarian.

"Selain review dan giveaway, kita juga sering sharing dengan mahasiswa. Jadi banyak banget sharing dan ikutan acara kolaborasi seperti itu," katanya.

Jakarta Vegetarian Community yang juga termasuk komunitas non profit juga kerap mengadakan kegiatan lain, seperti donasi sosial.

Vyvy menjelaskan bahwa keuntungan yang didapat oleh Jakarta Vegetarian Community dari endorsement atau review makanan vegetarian dialihkan untuk membantu orang yang membutuhkan.

"Kalau mungkin beberapa tempat lain lebih dikomersilkan, kalau kami, semua dana yang masuk itu diputar lagi untuk sosial," ujar Vyvy.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com