KOMPAS.com - Tahu campur merupakan masakan berbumbu petis udang hitam yang bisa kamu cicipi saat berada di Jawa Timur, terutama Surabaya.
Selain tahu campur, masakan berbumbu petis lainnya yang bisa kamu coba saat berada di Surabaya adalah tahu tek.
Sama-sama berbumbu petis hitam, keduanya memiliki perbedaan mulai dari bahan hingga cara penyajian.
Baca juga: Cara Membuat Tahu Campur Khas Jawa Timur, Kuahnya Gurih
Punis Tamar, pemilik Tahu Campur Obama di Jalan Raya Pulungan Nomor 100, Betro, Sedati, Sidoarjo, turut memberikan perbedaan tahu campur dan tahu tek kepada Kompas.com pada Rabu (01/09/2021).
Menurut Punis, perbedaan tahu campur dan tahu tek bisa dilihat dari kuah sajiannya.
“Kalau tahu campur ada kuahnya, tapi kalau tahu tek nggak ada kuahnya.” kata Punis.
Tahu tek tidak disajikan dengan kuah, melainkan dengan bumbu. Bumbu tahu tek terbuat dari kacang tahan goreng, petis udang, kecap, cabai, dan bawang putih yang diulek.
Baca juga: Resep Tahu Tek Surabaya, Wajib Ada Petis pada Bumbu Kacangnya
Sementara tahu campur disajikan dengan kuah yang terbuat dari rebusan daging dan bumbu dasar yang dihaluskan.
Kemudian kuah tersebut disiram pada petis yang sebelumnya sudah dimasak dengan bawang goreng.
Baca juga: Cara Olah dan Simpan Petis untuk Membuat Tahu Campur
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, tahu campur dan tahu tek memiliki perbedaan pada bahan pelengkap sajian.
Tahu campur disajikan dengan mi kuning, tahu putih goreng, taoge, selada, lentho atau perkedel singkong, daging, dan kerupuk.
Sementara tahu tek disajikan dengan tahu putih goreng, lontong, kentang, telur dadar, taoge pendek, dan kerupuk.
Baca juga: 7 Tahu Tek Enak di Surabaya, Otentik Rasanya dan Murah Harganya