Resep Tahu Campur Sederhana, Masakan Berbumbu Petis yang Sedap

KOMPAS.com - Tahu campur merupakan masakan khas Jawa Timur yang berbumbu petis.

Sebagai hidangan pelengkapnya, tahu campur disajikan dengan mi, tahu, selada, taoge, lentho atau perkedel singkong, daging, dan kerupuk.

Cara membuatnya cukup sederhana. Kamu bisa mencoba membuatnya dengan mengikuti resep tahu campur berikut ini.

Baca juga: Cara Membuat Tahu Campur Khas Jawa Timur, Kuahnya Gurih

Ikuti resep tahu campur dari buku “Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Surabaya” (2013) oleh Miftah Sanaji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Resep tahu campur sederhana

Bahan:

• 1 lembar daging sapi atau tetelan, potong-potong
• 1 batang serai, memarkan
• 1 lembar daun salam
• 1 lembar daun jeruk
• 1 cm jahe, memarkan
• 1 cm lengkas
• 5 sdm petis udang

Baca juga: Cara Olah dan Simpan Petis untuk Membuat Tahu Campur

Bumbu halus:

• 3 buah bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 2 sdt ketumbar
• 1 sdt merica
• 1 sdt jinten
• 2 sdt garam

Bahan untuk lentho atau perkedel singkong:

• 1 buah singkong parut
• ½ cup atau sekitar 125 gram tepung tapioka
• 2 buah bawang merah, haluskan
• 1 sdt garam
• 2 sdt ketumbar bubuk
• 1 sdt merica bubuk
• 2 sdt kunyit bubuk

Baca juga: Cara Membuat Lentho Singkong untuk Pelengkap Tahu Campur

Bahan pelengkap:

• Mi kuning
• Tahu goreng
• Lontong
• Taoge
• Kentang rebus
• Bawang merah goreng

Dok. Shutterstock/ adie.foodtography Ilustrasi tahu campur lamongan.

Cara membuat tahu campur

1. Lentho atau perkedel singkong: Campurkan semua bahan dan aduk rata. Bentuk lonjong dan goreng dalam minyak panas hingga matang.

2. Tahu campur: Rebus daging hingga setengah empuk dengan serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan jahe.

3. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ke dalam rebusan daging. Rebus kembali hingga daging empuk.

4. Masukkan petis dan aduk. Kalau kuah sudah mendidih, angkat.

5. Tata semua bahan pelengkap di atas piring. Siram dengan kuah dan dagingnya. Taburi dengan bawang merah goreng.

Buku “Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Surabaya” (2013) oleh Miftah Sanaji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)