Asal-usul Cheesecake, Dessert Berbahan Keju yang Lembut

KOMPAS.com - Cheesecake merupakan salah satu dessert yang populer di dunia. Dessert ini memiliki tekstur lembut yang ketika disantap terasa lumer di mulut. 

Pada dasarnya ada dua jenis cheesecake di dunia, yakni cheesecake panggang dan unbaked cheesecake. 

Baca juga: Resep Cheesecake No Bake dengan Rasa Stroberi

Mengulik lebih jauh mengenai cheesecake, berikut asal-usul cheesecake yang menarik untuk diketahui.

Sejarah cheesecake

Mengutip dari buku "35 Variasi Resep-Resep Cheese Cake" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, cheesecake mulai diperkenalkan oleh bangsa Yunani sekitar tahun 775 sebelum masehi. 

Cheesecake mulanya disajikan untuk menjamu olahragawan yang akan bertanding pada  olimpiade pertama.

Pada saat itu cheesecake dibuat menggunakan keju ricotta, tepung terigu, telur, dan madu. Seluruh bahan tersebut lantas dicampur dan diolah sedemikian rupa lalu dipanggang.  

PIXABAY/ Aline Ponce Ilustrasi cheesecake panggang.

Kelezatan cheesecake lantas merambah ke seluruh Eropa. Hal tersebut terjadi sejak bangsa Romawi mulai menjajah Yunani. 

Selain berkembang lebih pesat, resep cheesecake juga mulai banyak dimodifikasi. 

Orang-orang Romawi sendiri menyebut resep cheesecake mereka dengan Libum, seperti dikutip dari Whats Cooking America. 

Baca juga: 4 Cara Membuat Cheesecake Panggang agar Lembut dan Tidak Kempis

Libum kerap dibawa oleh orang Romawi sebagai persambahan kepada dewa mereka. Resep libum ini dari keju yang dihancurkan lalu dicampur dengan tepung, dan telur.