Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2021, 11:09 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

 

KOMPAS.com - Sate padang pariaman bisa kamu sajikan untuk menu makan siang atau malam yang spesial di akhir pekan.

Ciri khas dari sate padang pariaman adalah kuahnya yang kental berwarna cokelat kemerahan dengan cita rasa lebih pedas.

Baca juga: Resep Sate Padang Daging dan Jeroan Sapi, Pakai Pemanggang Antilengket

Kuah kentalnya terbuat dari campuran bumbu dengan tepung beras. Bahan untuk membuat bumbu sate padang pariaman cukup sederhana.

Seperti, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, dan adas manis.

Kalau kamu tertarik untuk mencobanya, ikuti resep sate padang pariaman dari buku “Pusaka Nenek Moyang, Yang Pantang Disayang- KULINER MINANGKABAU” (2019) oleh Murdjiati Gardjito, Lia Muliani, dan Chairunisa C terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga: Resep Sate Sapi Padang, Kuahnya dari Tepung Beras dan Rempah

Resep sate padang pariaman

Bahan:

  • 250 gram jantung sapi
  • 250 gram lidah sapi
  • 100 gram gajih (lemak sapi)
  • 150 gram tepung beras, larutkan dengan air secukupnya
  • 1.000 ml air untuk menumis daging jeroan
  • Tusuk sate secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
  • Ketupat secukupnya

Bumbu:

  • 3 biji cengkih
  • 1 batang kayu manis
  • Garam secukupnya

Baca juga: 15 Resep Sate dari Berbagai Bahan, Ada Sate Ayam dan Sate Tempe

Bumbu halus:

  • 3 siung bawang putih
  • 3 bitur bawang merah
  • 3 buah cabai merah
  • 50 gram kacang goreng
  • 3 butir kemiri
  • ½ sdm ketumbar
  • 2 cm lengkuas
  • 2 cm jahe
  • 1 sdt lada bubuk
  • ½ sdt jinten
  • ½ sdt adas manis

Baca juga: Resep Sate Taichan Bakar Teflon, Sambalnya Mantap

Cara membuat sate padang pariaman

1. Tumis semua bumbu halus hingga harum. Angkat dan matikan api kompor.

2. Siapkan panci dan rebus air hingga mendidih. Masukkan jantung dan lidah sapi. Rebus hingga setengah masak bersama cengkih, kayu manis, dan garam.

3. Tambahkan tumisan bumbu ke dalam rebusan jantung dan lidah sapi. Masak dengan api kecil hingga matang.

4. Angkat jantung dan lidah sapi. Potong tipis melintang, tusuk dengan tusuk sate.

5. Di lain panci, saring kaldu rebusan dan tuang dengan larutan tepung beras. Aduk hingga kuah mengental.

6. Masukkan gajih atau lemak sapi ke dalam minyak goreng panas dan biarkan hingga gajih mencair.

7. Celupkan sate jantung dan lidah sapi ke dalam minyak gajih sapi. Bakar hingga masak dan angkat.

8. Siapkan potongan ketupat dan letakkan di piring. Letakkan sate di atasnya dan siram dengan kuah sate padang pariaman yang kental.

Buku “Pusaka Nenek Moyang, Yang Pantang Disayang- KULINER MINANGKABAU” (2019) oleh Murdjiati Gardjito, Lia Muliani, dan Chairunisa C terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com