Apa Itu Yoghurt? Fermentasi Susu yang Identik sebagai Makanan Sehat

KOMPAS.com - Yoghurt adalah olahan susu yang dipanaskan dan difermentasi bersama dua jenis bakteri, yaitu lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus.

Melansir The Spruce Eats, kata "yoghurt" berasal dari bahasa Turki "yogurmak," yang berarti mengental.

Yoghurt pertama kali dibuat secara tidak sengaja oleh para penggembala di Asia Tengah pada ribuan tahun yang lalu.

Para penggembala itu menggunakan perut domba untuk menyimpan susu. Ternyata, bakteri dari lapisan perut domba tersebut dapat mengentalkan susu yang kemudian menjadi yoghurt.

Baca juga: Apa Itu Dadiah? Yoghurt Khas Sumatera Barat yang Dicari Gordon Ramsay

Panas menyebabkan bakteri probiotik berkembang biak yang menciptakan beberapa yoghurt dengan rasa masam.

Ketika diketahui bahwa yoghurt merupakan minuman yang aman untuk dikonsumsi dan memiliki cita rasa yang enak, yoghurt kemudian menjadi bahan pokok yang terkenal di sekitar Asia Tenggara.

Baca juga: Cara Membuat Yoghurt Plain ala Rumahan, Bisa Pakai Susu UHT

Ada lebih dari lima jenis yoghurt

SHUTTERSTOCK/mama_mia ilustrasi greek yoghurt.

Mudah untuk menemukan yoghurt yang terbuat dari jenis susu sapi di pasaran.

Meski mayoritas yoghurt menggunakan susu sapi, yoghurt juga bisa dibuat dari jenis susu lain, seperti susu kambing dan domba. 

Baca juga: Cara Simpan Yoghurt yang Tepat agar Tidak Mudah Rusak

Medical News Today menuliskan enam jenis yoghurt yang berbeda.

Pertama, ada yoghurt rendah lemak dan tanpa lemak. Yoghurt rendah lemak dibuat dengan kandungan susu sebanyak dua persen, sedangkan yoghurt tanpa lemak dibuat menggunakan susu skim yang tidak mengandung lemak sama sekali.

Jenis yoghurt kedua adalah kefir. Jika secara umum yoghurt memiliki tekstur cair yang sedikit kental, kefir lebih cair dibandingkan yoghurt.

Kefir mengandung probiotik dan mudah dibuat di rumah dengan menambahkan biji kefir ke dalam susu dan membiarkannya selama 12-24 jam.

Selanjutnya adalah greek yoghurt. Ada greek yoghurt dengan persentase lemak penuh, rendah lemak, dan tanpa lemak.

Baca juga: Resep Salad Buah Mangga Saus Yoghurt, Segar dan Sederhana

Greek yoghurt memiliki konsistensi yang lebih kental dan lembut dibandingkan jenis yoghurt lainnya.

Karena konsistensinya tersebut, greek yoghurt memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis yoghurt lainnya.

Jenis yoghurt yang keempat adalah skyr. Mirip dengan greek yoghurt, skyr merupakan yoghurt asal Islandia yang memiliki tekstur padat dan tinggi protein.

Kelima, ada yoghurt beku yang sering disebut sebagai alternatif sehat untuk es krim.

Jika mengganti es krim dengan yoghurt dikarenakan kandungan gulanya, yoghurt beku kurang cocok dijadikan alternatif es krim.

Yoghurt beku diketahui mengandung jumlah gula yang sama atau bahkan lebih banyak dari pada es krim biasa.

Baca juga: Resep Salad Buah Mayones Yoghurt, Bisa untuk Jualan

Terakhir, ada jenis yoghurt non susu. Seperti namanya, yoghurt jenis ini tidak menggunakan susu hewani melainkan susu kedelai atau santan sebagai bahan pembuatannya.

SHUTTERSTOCK/thaweerat ilustrasi es krim yoghurt beku.

Dapat dijadikan bahan untuk membuat hidangan lain 

Setelah membuat atau membeli yoghurt, kamu bisa langsung mengonsumsi yoghurt tanpa campuran apapun.

Selain dikonsumsi langsung, yoghurt juga dapat ditambahkan ke dalam makanan penutup, seperti parfait atau smoothie.

Yoghurt banyak digunakan dalam makanan Yunani, Mediterania, Asia Selatan, dan Makanan Timur Tengah.

Bagi sebagian orang, greek yogurt plain juga dapat digunakan sebagai pengganti krim asam dalam resep masakan pedas atau bahan pembuatan saus.

Baca juga: Resep Salad Buah Tanpa Yoghurt, Ganti dengan Saus Kurma

Kegunaan lain dari yoghurt adalah dapat ditambahkan ke dalam bumbu marinasi untuk meningkatkan rasa makanan penutup menjadi mirip seperti buttermilk.

Bagaimana cara menyiapkan yoghurt untuk dimasak?

SHUTTERTSOCK/Ali Shafe ilustrasi sup yoghurt.

Mengutip BBC Good Food, yoghurt siap pakai bisa langsung digunakan untuk memasak.

Jenis yoghurt yang bagus digunakan dalam masakan adalah yoghurt dengan kandungan lemak yang tinggi. Yoghurt dengan lemak tinggi lebih stabil dan mudah digunakan.

Jika yoghurt masih dalam keadaan beku atau dingin, sebaiknya simpan yoghurt pada suhu ruang terlebih dahulu agar yoghurt tidak mengental atau terpisah dengan bahan makanan lain.

Kamu juga dapat menggunakan jenis yoghurt rendah lemak ke dalam masakan.

Untuk meningkatkan stabilitasnya, sebaiknya tambahkan campuran tepung jagung dan air ke dalam yoghurt sebelum mencampurnya ke dalam panci masak.

Baca juga: Resep Salad Buah Mangga Saus Yoghurt, Segar dan Sederhana