Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Feastin'

Media Kuliner

Feastin’ (@feastin.id) adalah media untuk penikmat kuliner dengan fokus membahas kultur makan dan minum, serta ragam cerita tentang makanan. Kolom SANTAP merupakan inisiatif Feastin’ bersama Kompas.com untuk mengulas tempat makan sederhana yang jarang diketahui namun layak untuk didatangi karena kelezatannya

Jejak Rasa Makassar di Kramat Raya

Kompas.com - 11/06/2021, 10:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Kevindra Soemantri

Kawasan Senen, Kwitang dan Kramat di Jakarta Pusat bisa saya bilang sebagai hub makanan
yang jarang diperhatikan oleh warga Jakarta.

Hanya mereka yang entah besar di wilayah itu, atau yang betul-betul petualang makanan, yang bisa melihat potensinya.

Perhatian saya terhadap area ini sebelumnya hanya sebatas ruang lingkup wilayah Atrium saja, tempat yang sesekali didatangi oleh ibu saya dulu.

Namun, cara pandang saya melihat area ini sekarang berubah semenjak masuk ke dunia kuliner.

Salah satu yang menjadikan wilayah Senen-Kramat-Kwitang menarik adalah banyaknya varian
makanan di sini.

Kumpulan kedai-kedai nasi kapau khas Bukittinggi dengan lamang tapainya yang dijejer di sisi jalan.

Ada juga toko es krim Baltic dan toko kue Maison Weiner yang berdiri sejak era Belanda.

Sekarang saya kunjungi, warung Coto Makassar yang nyempil di gang kecil sebelum toko mobil Tata. Coto Makassar Senen Syamsul Daeng Awing namanya.

Warung makan yang ketika masuk menyambut di atas meja bungkusan-bungkusan ketupat dan tentunya buras yang luarnya berkilauan.

Konro bakar di Coto Makassar Senen Syamsul Daeng Awing.Dok. Kevindra Soemantri Konro bakar di Coto Makassar Senen Syamsul Daeng Awing.

Di sini mereka hanya menjual coto saja, walau pun kita juga bisa memesan hidangan lain seperti konro bakar yang dibuat orang warung sebelahnya.

Ada pula kue seperti jalangkote buat yang gemar camilan.

Coto di sini bisa dipesan dengan beragam paduan isian daging hingga jeroan sapi.

Hati, jantung, usus bisa disajikan sama-sama. Bagi yang mau daging saja juga bisa.

Anda senang dengan paru sapi? Bisa juga dibuat dengan hati. Sebebas keinginan Anda sebagai konsumen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com