Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng Murah di Pati Seporsi Rp 3.000, Seperti Apa?

Kompas.com - 02/06/2021, 11:09 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Nasi goreng di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo, Pati, Jawa Tengah, menarik perhatian pengunjung. Lantaran harganya yang terbilang murah yaitu Rp 3.000 satu porsi.

Nasi goreng murah ini tercatat dengan nama Nasi Goreng Bu Lasmiati di peta digital.

Namun demikian, sebenarnya tidak ada spanduk atau papan penanda sebuah rumah bercat krem itu adalah warung makan.

Lasmiati si pemilik warung, hanya menggelar tikar di teras rumah dan menaruh meja serta kursi makan di halaman.

Baca juga: Resep Nasi Gandul Khas Pati, Kuah Manis Gurih

Saat memasuki bagian dapur, barulah terlihat Lasmiati sibuk memasak dan ada menu makanan di dinding.

Menu favorit di warung makan ini adalah nasi goreng seharga Rp 3.000. Selain itu ada mi ayam seharga Rp 4.000, mi instan rebus, dan mi instan goreng.

Nasi goreng tersebut sudah dilengkapi irisan telur dadar, taburan bawang goreng, lalapan sayur kol, dan potongan timun.

Lamiati bercerita mulai berjualan nasi goreng sejak enam tahun lalu. Ia memutuskan berjualan setelah suaminya yang bekerja sebagai perangkat desa meninggal 2014 lalu.

Baca juga: 10 Tempat Makan Murah Sekitar Candi Borobudur, Harganya Mulai Rp 5.000

"Anak saya yang besar waktu itu masih kuliah di UNDIP, yang kecil masih bayi. Jadi saya memutuskan jualan untuk mencukupi kebutuhan keluarga," kata Lasmiati pada TribunBanyumas, Selasa (25/5/2021).

Setiap hari, Lasmiati dapat menghabskan 20-30 kilogram beras untuk diolah jadi 200-300 piring nasi goreng.

Pengunjung bersantap di Warung Nasi Goreng Bu Lasmiati, Pati, Jawa Tengah. TribunBanyumas/Mazka Hauzan Naufal Pengunjung bersantap di Warung Nasi Goreng Bu Lasmiati, Pati, Jawa Tengah.

"Harga nasi gorengnya Rp 3.000, tapi kalau pembeli mau Rp 4.000 atau Rp 5.000 juga bisa, nanti porsinya saya tambah," kata dia.

Saat ditanya harga nasi goreng yang murah, Lasmiati tersenyum dan menjawab singkat.

"Namanya di desa, yang penting masih untung sedikit-sedikit," kata Lasmiati.

Lewat berjualan makanan, Lasmiati mampu membiayai anaknya sampai lulus kuliah. Kini anaknya sudah bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Pati.

Baca juga: Rahasia Haus! Bisa Jualan Minuman Kekinian dengan Harga Murah

Salah satu pembeli di warung makan Lasmiati ini ada Andre (25) asal rembang. Ia mengatakan sebagai perantau terbantu dengan harga makanan yang murah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com