12 Makanan Khas Semarang untuk Wisata Kuliner atau Masak di Rumah

KOMPAS.com - Apa yang terlintas dalam pikiranmu saat ditanya seputar makanan khas Semarang? Bisa jadi yang langsung muncul dalam kepala adalah lumpia.

Sebenarnya, Semarang punya banyak makanan khas yang tidak kalah enak dan memanjakan lidah. Berikut 12 makanan khas Semarang yang patut dicoba.

Baca juga: 15 Restoran Suasana Nyaman di Semarang, Destinasi Kuliner Akhir Pekan

1. Tahu Gimbal

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Tahu gimbal merupakan kuliner khas Semarang yang terdiri dari tahu goreng, lontong, bakwan udang, dan berbagai bahan lainnya.

Tahu gimbal merupakan masakan khas Semarang yang terbuat dari tahu goreng, sayuran, dan bakwan udang. Sajian ini ditambahkan juga dengan kuah kacang yang terbuat dari kacang goreng tumbuk kasar.

Ada potongan lontong yang juga disajikan di sepiring tahu gimbal, bikin masakan ini jadi makin mengenyangkan.

Baca juga: Resep Tahu Gimbal Khas Semarang, Bikin Buat Makan Siang

2. Babat Gongso

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Babat gongso, kuliner khas Semarang.

Kuliner khas Semarang yang selanjutnya ada babat gongso. Masakan dengan cita rasa manis karena penggunaan kecap.

Kata gongso dalam nama makanan khas Semarang ini berarti tumis, yang mana hasil dari masakan ini disajikan tanpa kuah.

Babat yang digunakan adalah babat segar yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan bumbu gongso.

Baca juga: Resep Babat Gongso Khas Semarang, Olahan Jeroan Manis Gurih

3. Soto Semarang

Dok. Shutterstock/M. Rinandar Tasya Ilustrasi soto semarang.

Soto semarang memiliki kuah soto yang bening dari kaldu ayam kampung. Rasa dari sotonya tidak terlalu berat dan terasa segar di tenggorokan.

Biasanya soto semarang disajikan dengan aneka menu sate seperti, sate kerang, sate usus, dan sate telur puyuh. Tak lupa juga dengan aneka menu gorengan seperti mendoan dan tahu.

4. Mie Kopyok

TRIBUN JATENG/MAULANA RAMADHAN Sepiring Mi Kopyok Pak Dhuwur di Semarang.

Mie kopyok menjadi sajian makan khas Semarang yang cocok dihidangkan saat cuaca sedang dingin. Dilengkapi pula dengan topping daging sapi bagian tetelan yang membuatnya makin istimewa.

Siapkan bakmi basah yang sudah disiram dengan air panas agar mempermudah membuat mie kopyok di rumah.

Baca juga: Resep Mi Kopyok Ceker Khas Semarang, Cocok buat Musim Hujan

5. Tahu Petis Semarang

TRIBUN JATENG/MAULANA RAMADHAN Tahu Petis yang disajikan dengan tambahan cabai rawit.

Semarang juga punya sajian tahu petis. Tekstur dari tahu petis di Semarang ini terbilang padat sehingga cukup mengenyangkan.

Biasanya disajikan dengan saus petis yang kental dan berwarna hitam pekat sebagai isian tahu.

6. Pecel Semarang

Nasi pecel yang satu ini hampir mirip dengan nasi pecel dari daerah lain, yang juga menggunakan kangkung, taoge, kenikir, dan irisan kol sebagai sayurannya.

Namun, pecel khas Semarang disajikan dengan kerupuk karak dan sate keong yang membuatnya lebih mengenyangkan.

Baca juga: 5 Jenis Kulit Lumpia, Tidak Cuma Kulit Lumpia Semarang

7. Nasi Ayam

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Nasi Ayam khas Semarang ini lengkap dengan potongan telur rebus berbumbu, tahu opor, sayur labu manis dengan krecek, dan suwiran ayam, diguyur kuah opor kuning.

Kamu bisa menemukan seporsi nasi ayam di Semarang dengan isian nasi gurih, suwiran daging ayam, opor, dan sayur labu siam.

Kamu bisa tambah dengan sate usus, sate jeroan, hingga sate telor muda sebagai pelengkapnya. Uniknya lagi, masakan ini disajikan pakai pincuk daun pisang.

8. Sego Koyor

Sego koyor merupakan hidangan nasi putih yang disajikan dalam piring dan diberi potongan koyor.

Tak lupa, disiram juga dengan kuah koyor. Ada tambahan lalapan mentimun dan petai goreng.

Baca juga: 15 Toko Roti di Semarang, Ada Dyriana Bakery Buka Sejak 1986

9. Pisang plenet

KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pisang plenet kuliner tradisional yang melegenda di Semarang, kini penjualnya hanya sedikit bisa ditemui di Jalan Gajahmada dan Pasar Semawis Pecinan, Semarang, Kamis, (19/7/2018).

Makanan ringan khas Semarang yang wajib dijajal selain lumpia adalah pisang plenet. Pisang ditekan hingga pipih kemudian dibakar.

Disajikan dengan aneka topping seperti meses, selai, hingga keju. Kamu bisa menikmati pisang plenet di sepanjang Jalan Pemuda, Semarang.

10. Soto Bangkong

Soto bangkong merupakan soto ayam khas Semarang. Nama bangkong diambil dari nama jalan dimana tempat makan soto khas Semarang ini berdiri.

Kalau kamu ingin menikmati satu porsi soto bangkong bisa langsung mampir ke Jalan Brigjen Katamso Nomor 1, Semarang. Buka dari pukul 07.00-22.00 WIB.

Baca juga: 5 Tempat Makan di Semarang untuk Sarapan

11. Roti Ganjel Rel

Shutterstock Roti Gambang atau Roti Ganjel Rel di Semarang, bentuknya sama, nama berbeda.

Roti dengan nama unik ini memiliki bentuk yang menyerupai bantalan rel kereta api yang panjang dan tebal.

Roti ganjel rel memiliki ukuran yang padat dan teksturnya alot. Namun, roti ini tetap enak disantap sebagai teman ngopi atau ngeteh di sore hari.

12. Wingko babat

Wingko babat merupakan panganan khas ibukota Jawa Tengah yang punya rasa manis dan gurih dari parutan kelapa.

Makanan tradisional ini terbuat dari tepung ketan, gula pasir, telur, dan margarin. Kini, wingko babat sudah memiliki aneka rasa yang tentunya menggiurkan.

Baca juga: 5 Bakmi Jawa Terkenal di Semarang, Cocok untuk Kuliner Malam