Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Soal Teripang, Makanan Mewah yang Sering Keluar Saat Imlek

Kompas.com - 11/02/2021, 13:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Teripang terkenal sebagai bahan makanan mewah. Harganya sangat variatif karena tergantung jenis dan kualitas.

Chef Chinese Food di Restoran Tien Chao Hotel Gran Melia Jakarta, Chef Suyanto ketika ditemui Kompas.com, Kamis (16/01/2020) menyebutkan harga teripang kering perkilogram dijual Rp 700.000 - Rp 1,2 juta.

Namun, beberapa jenis teripang dijual dengan harga fantastis di luar negeri. Satu kilogramnya bisa dihargai sampai Rp 50 juta.

Baca juga: Mengapa Ikan Bandeng Sering Disajikan Saat Imlek?

Oleh karena itu, teripang biasanya bukan santapan sehari-hari. Biasa disantap saat acara istimewa seperti Hari Raya Imlek atau pengobatan kesehatan, Berikut lima fakta seputar teripang dikutip dari berita Kompas.com yang tayang pada Senin (6/4/2020): 

Baca juga: Mengapa Teripang Mahal? Harganya Capai Rp 50 Juta Per Kilogram

1. Makanan kelas atas di China sejak lama

Teripang merupakan hewan yang tergolong unik, mereka tak punya anggota badan maupun mata.

Mereka hanya punya mulut dan anus serta beberapa organ dalam di antara keduanya.

Teripang telah menjadi sajian istimewa di Asia selama berabad-abad, hanya kelas atas yang mampu menyantap biota laut bernutrisi tinggi ini.

Baca juga: Tata Cara Masak dan Makan Ikan Saat Imlek, Dipercaya Bawa Keberuntungan

Kemudian pada 1980-an, permintaan akan teripang semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya kelas menengah di China yang dapat menikmati hidangan dari hewan ini.

2. Khasiat teripang

Kulit teripang mengandung bahan kimia bernama fucosylated glycosaminoglycan yang cukup tinggi.

Kandungan kimia tersebut dipakai orang Asia untuk merawat permasalahan sendi selama berabad-abad.

Sementara itu, orang Eropa menggunakannya untuk mengobati penyakit kanker tertentu dan mengurangi pembekuan darah.

Adanya permintaan teripang di Asia untuk hidangan makanan serta di Barat untuk perusahaan farmasi membuat sejumlah negara berlomba-lomba menjajakan teripang lokal mereka.

3. Langkanya teripang

Teripang berduriShutterstock Teripang berduri

Konsumsi teripang meningkat pesat dua dekade ini. Pada 1996-2011, jumlah negara pengekspor hewan ini meningkat dari 35 menjadi 83.

Namun, tingginya permintaan teripang tidak sejalan dengan banyaknya panen. Teripang jadi langka dan harganya mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com