Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Tahu Isi Khas Medan yang Montok-montok

Kompas.com - 29/07/2020, 16:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Kerja dari rumah, asupan camilan semakin kencang. Itu yang terjadi kepada saya saat masa pandemi seperti sekarang.

Saat ini juga banyak yang menjual aneka camilan dari camilan kekinian sampai camilan daerah yang tak lekang oleh waktu.

Salah satu penjual camilan yang berbisnis saat masa pandemi adalah Tungku Mami yang menjual tahu isi medan.

Bisnis ini diawali suami-istri, Devi Arifiyani Marlina dan Satrio Utomo Pramono untuk bertahan pada masa pandemi.

Baca juga: 8 Makanan di Jakarta Selatan, Jajan Online Aja

Satrio teringat akan masa kecil di medan, ia sering jajan tahu medan di dekat tumahnya. Kangen akan makanan tersebut, Satrio dan Devi mulai mencoba meracik resep tahu medan serta saus.

Sebelum dijual mereka mengirimkan tahu medan tersebut ke kerabat dan teman-teman.

Tahu medan tersebut direspon positif. Dalam sehari mereka memproduksi lebih kurang 1.500 tahu medan dan menjual 500 paket tahu.

Kompas.com mendapat kiriman dari Satrio dan Devi untuk mencoba tahu medan buatan mereka.

Dalam satu kotak kemasan merek Tungku Mami ini terdapat tiga buah tahu. Ukuran tahunya besar dan montok.

Tahu isi medan dari Tungku Mami. Kompas.com/Silvita Agmasari Tahu isi medan dari Tungku Mami.

Sekilas saya kaget, lantaran tak pernah melihat tahu goreng sebesar itu. Bahkan tahu isi khas Semarang yang termasuk besar kalah dengan tahu medan ini.

Tahu digoreng dengan balutan adonan. Ada tahu dengan adonan yang cukup tebal ada juga yang tipis.

Ini bisa jadi jawaban selera orang rumah yang berbeda. Saya sendiri lebih suka tepung adonan gorengan yang tipis.

Baca juga: Rekomendasi Jajan di Jakarta Pusat dari Pempek sampai Otak-Otak

Karena ukurannya yang besar, saya belah tahu menjadi dua. Dalam tahu tampak isian berupa sayur, yang terdiri dari wortel dan buncis.

Isian buncis ini terbilang tak biasa, sebab tahu isi umumnya berisi tauge. Namun isian ini yang menjadi kelebihan dari tahu medan Tungku Mami.

Isiannya banyak dan rasanya seperti sayuran tumis untuk makan nasi, gurih dan manis. Tahunya sendiri sangat lembut, tidak berbau dan tidak terasa asam.

Memberi petunjuk bahwa tahu yang digunakan masih segar dan kualitas baik.

Pada tahu kedua saya mendapat kejutan, ternyata ada isian bakso sapi berukuran kecil di dalamnya.

Bakso sapi ini rasanya gurih dan tidak ada bau khas sapi seperti bakso kualitas kurang baik.

Baca juga: Tips Mulai Bisnis Kuliner pada Masa Pandemi dari Chef Arnold

Menikmati tahu isi medan paling nikmat ketika disiram dengan saus dari Tungku Mami. Saus tahu cair, tidak kental. Ada harum dan rasa terasi yang didominasi rasa manis.

Oleh karena sausnya tidak pedas, saya menambahkan cabai rawit ke dalam tahu.

Tungku Mami menyediakan tahu dalam tiga varian, pertama Tahu Isi Sayur yang dihargai Rp 12.000 per kemasan isi tiga tahu.

Kemudian ada Tahu Isi Baso dan Sayur dihargao Rp 15.000 per kemasan isi tiga tahu. Terakhir ada Tahu Original seharga Rp 10.000 per kemasan isian empat tahu.

Selain Tahu Medan, Tungku Mami juga menjual ayam kalasan kremes, cumi item, asinan buah, kopi susu medan, dan masakan Nusantara lain yang diklaim halal.

Pemesanan tahu isi medan dari Tungku Mami dapat menghubungi 0818660857 atau Instagram @tungku_mami dan Facebook dengan nama akun tungku mami.

Tungku Mami memproduksi makanan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Dalam waktu dekat, mereka akan membuka cabang pertama di kawasan Bintaro.

Baca juga: Beli Frozen Food, Bagaimana Cara Simpan yang Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com