Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Biji, Ini Bagian Paling Pedas pada Cabai

KOMPAs.com - Makanan dengan rasa pedas adalah kesukaan sebagian orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Beberapa makanan pedas yang populer di Indonesia, antara lain adalah ayam geprek, ayam penyet, dan sambal goreng.

Saat menyantap makanan pedas, pernahkan kamu bertanya-tanya, dari mana kah asal rasa pedas yang membara di mulut?

Memang, bahan makanan yang menyebabkan pedas adalah cabai. Jenis cabai pun beragam, mulai yang kurang pedas, seperti cabai hijau, hingga yang pedas, seperti cabai rawit.

Bagian cabai yang paling pedas, jelas mengandung bahan ini. Namun, ternyata bagian cabai paling pedas ternyata bukanlah biji. Sehingga dengan membuang bijinya, tidak akan mengurangi rasa pedas cabai.

Bagian paling pedas dalam cabai ternyata ada di bagian lapisan spons putih di dalamnya. Bagian ini disebut plasenta.

Saat mengunyah cabai, zat capsaicin akan dilepaskan ke air liur dan bertemu dengan reseptor TRPV1 di mulut dan lidah yang berfungsi mendeteksi sensasi panas dan mendidih.

Reseptor yang bertemu capsaicin kemudian mengirimkan sinyal ke otak yang menimbulkan rasa pedas saat makan cabai.

https://www.kompas.com/food/read/2024/02/12/143100975/bukan-biji-ini-bagian-paling-pedas-pada-cabai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke