Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Harus Mengganti Spons Cuci Piring agar Terhindar Bakteri?

KOMPAS.com - Spons cuci piring harus diganti berkala untuk menjaga kebersihan peralatan yang dicuci.

Dilansir dari The Spruce Eats, studi dari National Sanitation Foundation mengungkapkan bahwa 77 persen spons dari 22 orang yang diteliti mengandung bakteri, termasuk salmonela dan e.coli.

Hal ini disebabkan karena spons cuci piring yang berpori dan lembap, sehingga menciptakan lingkungan ideal untuk bakteri berkembang biak.

Miliaran bakteri bisa tumbuh di spons cuci piring. Namun, tidak semuanya berbahaya seperti salmonela dan e.coli.

Kedua bakteri tersebut dapat menyebar cepat ke tangan, permukaan dapur, serta peralatan masak dan makan.

Zahra Mohammad, pakar mikrobiologi dan keamanan pangan di University of Houston dan American Society for Microbiology mengatakan, spons cuci piring bisa diganti seminggu sekali.

Menurut dia, mengganti spons cuci piring dapat disesuaikan dengan penggunaannya sehari-hari.

Semakin sering digunakan, spons cuci piring sebaiknya segera diganti begitu kotor untuk menghindari penumpukkan bakteri.

Cara membersihkan spons cuci piring

Kamu bisa membersihkan spons cuci piring selama belum diganti. Caranya, rendam dalam campuran air dan pemutih klorin.

Gunakan perbandingan satu liter air dan tiga sendok makan pemutih klorin. Rendam spons cuci piring selama lima menit hingga bersih.

Cara lain membersihkan spons cuci piring adalah dengan memanaskannya. Panaskan spons cuci piring di microwave selama dua kali sehari.

Atur suhu tinggi dan biarkan spons di dalam selama satu menit. Dengan begitu, bakteri di dalamnya akan mati.

https://www.kompas.com/food/read/2024/01/05/113100975/kapan-harus-mengganti-spons-cuci-piring-agar-terhindar-bakteri-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke