Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan, Minuman Fermentasi

KOMPAS.com - Kombucha salah satu minuman fermentasi yang difermentasi dengan koloni bakteri dan ragi simbiotik yang disebut sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast).

Proses fermentasi ini biasanya berlangsung sekitar tujuh hingga sepuluh hari dan menghasilkan minuman yang memiliki rasa asam, manis dan juga bersoda.

Kombucha cocok dikonsumsi bagi kamu yang ingin menjalani hidup sehat. 

Kombucha populer dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena memiliki banyak kandungan di dalamnya, seperti melansir pada Healthline berikut.

  • Mengulik Cascara, Kulit Biji Kopi yang Bisa Jadi Kombucha
  • Apa Itu Kombucha, Teh Fermentasi dari Campuran Bakteri dan Ragi?
  • Mengenal Scoby dan Cara Membuatnya, Biang untuk Hasilkan Kombucha

1. Bermanfaat untuk pencernaan, peradangan, dan penurunan berat badan

Kombucha diperkirakan berasal dari China atau Jepang, yang dibuat dari teh dengan menambahkan jenis bakteri, lalu membiarkannya berfermentasi selama seminggu atau lebih.

Selama proses ini, bakteri dan ragi membentuk lapisan seperti jamur pada permukaan dan menghasilkan asam asetat, serta terdapat sedikit kadar alkohol, dan gas yang membuatnya berkarbonasi.

Kombucha juga mengandung sejumlah bakteri, termasuk beberapa spesies bakteri asam laktat yang diyakini memiliki manfaat probiotik.

Probiotik, yang terdapat dalam kombucha, merupakan bakteri sehat yang memberikan manfaat pada kesehatan usus. 

Kombucha dipercaya memiliki potensi untuk meningkatkan pencernaan, serta mengurangi peradangan, dan membantu menurunkan berat badan.

2. Membantu mengurangi lemak perut serta membantu mengontrol gula darah

Teh hijau mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti polifenol yang merupakan antioksidan kuat dalam tubuh.

Kombucha yang terbuat dari teh hijau mengandung banyak senyawa tanaman dan memiliki banyak manfaat.

Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar oleh tubuh, serta mengurangi lemak perut, memperbaiki kadar kolesterol, dan membantu mengontrol gula darah.

Penelitian juga menunjukkan bahwa peminum teh hijau dapat menurunkan risiko kanker prostat, payudara, dan usus besar.

3. Bermanfaat bagi kesehatan hati

Antioksidan pada kombucha dapat melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Kombucha yang dibuat dari teh hijau, bisa memiliki potensi sebagai sumber antioksidan yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan hati.

Studi pada tikus yang dilakukan dalam penelitian, menemukan bahwa minum kombucha secara teratur dapat mengurangi toksisitas hati yang disebabkan oleh bahan kimia beracun.

Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga ditemukan dalam cuka.

Seperti halnya polifenol dalam teh, asam asetat dapat memusnahkan banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.

Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama terhadap bakteri penyebab infeksi.

Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, tetapi tidak mempengaruhi bakteri dan ragi probiotik yang terlibat dalam fermentasi kombucha.

5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kombucha dapat mengurangi risiko penyakit jantung, serta menurunkan tingkat kolesterol, hanya dalam waktu 30 hari.

Teh hijau pada kombucha dapat melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Faktanya, peminum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, sama halnya dengan mengonsumsi kombucha.

6. Membantu menurunkan diabetes tipe dua

Diabetes tipe dua mempengaruhi lebih dari 462 juta orang di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dan resistensi insulin.

Sebuah studi pada tikus tahun 2012 menemukan bahwa, kombucha memperlambat pencernaan karbohidrat yang mengurangi kadar gula darah dan juga meningkatkan fungsi hati dan ginjal.

7. Membantu melindungi dari kanker

Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Hal ini ditandai dengan mutasi sel dan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Dalam penelitian tabung reaksi, kombucha membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, karena konsentrasi polifenol dan antioksidan teh yang tinggi.

Meskipun cara kerja sifat antikanker dari polifenol teh masih belum sepenuhnya dipahami, namun diperkirakan bahwa polifenol dapat menghambat mutasi gen dan pertumbuhan sel kanker serta mendorong kematian sel kanker.

https://www.kompas.com/food/read/2024/01/01/090500475/7-manfaat-kombucha-untuk-kesehatan-minuman-fermentasi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke