Perbedaan BBQ dan Grill, Cara Masak Daging ala Barat

KOMPAS.com - Cara memasak daging beragam. Bisa diproses dalam waktu cepat, juga dapat menghabiskan waktu berjam-jam.

Dua di di antaranya adalah barbeku dan grill. Menurut Kristo, pemilik Holy Smokes Yogyakarta, barbeku serupa dengan smoke, tetapi berbeda dengan grill.

"Kalau grill itu (bahan makanannya) langsung terkena api, kalau barbeku atau smoke itu kan tidak menyentuh api," kata Kristo.

Barbeku (BBQ) memanfaatkan panas asap dari bakaran kayu, membuat bahan makanan matang lebih lama.

Biasanya, teknik memasak daging ini digunakan untuk membuat smoked beef atau makanan lain yang membutuhkan waktu memasak lama.

Cara memasaknya juga dikenal dengan nama slow and low, memanfaatkan suhu panas rendah dengan waktu lama.

Sementara itu, grill membebaskan bahan makanan terkena api atau alat masak yang digunakan sehingga suhunya lebih maksimal.

"Grill itu biasanya untuk steak, dimasak dengan suhu tinggi dan relatif cepat. Bisa 15-30 menit, tergantung ketebalan daging," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Holy Smokes Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).

Kematangan masakan yang di-grill bergantung pada durasi dan level yang diinginkan. Daging bisa berwarna merah hingga coklat.

Smoke atau barbeku menghasilkan daging asap berwarna hitam pekat di bagian luarnya, seperti gosong.

"Padahal, itu bukan gosong. Luar smoked beef itu hitam karena hasil karamelisasi yang ada dari pengasapan," kata Kristo.

• 4 Cara Makan Smoked Beef agar Lebih Nikmat, Pakai Salad dan Kentang Goreng
• Mencoba Smoked Beef Brisket di Jakarta Pusat, Daging Diasap 15 Jam
• Resep Smoked Chicken Platter, Ayam Asap Saus Barbeque dan Sayuran