Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Kopi Indonesia dan Negara Lain, dari Biji hingga Seduhan

KOMPAS.com - Kopi Indonesia dari berbagai daerah memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Sama halnya bila dibandingkan dengan kopi dari negara lain.

Misalnya, kopi gayo yang memiliki cita rasa kuat seperti kopi lampung, kopi toraja bercita rasa floral dan fruity, dan kopi jawa dengan cita rasa seimbang.

Meski sudah beragam, Kiki Hermawan, Barista dan Learning and Development Wheels Coffee Roasters, mengatakan bahwa kopi-kopi di Indonesia berbeda dengan kopi dari negara lain.

Menurutnya, kopi di luar negeri, khususnya asal Afrika dan Amerika, lebih variatif daripada kopi lokal.

"Dari segi rasa (kopi luar negeri) lebih variatif, lebih unik. Ada yang floral dan prosesnya beda sama kita. Itu yang bikin harganya lebih mahal," kata Kiki.

Namun, kopi yang dimaksud adalah seduhan, bukan biji kopi asli seperti yang dibandingkan dengan Indonesia.

Ia mencontohkan, ada kopi dengan kayu manis dan peach yang membuat rasanya lebih intens.

Bila membandingkan biji kopi Indonesia dan luar negeri, pembedanya adalah ukuran besar-sedangnya biji kopi.

"Kopi luar negeri biasanya lebih kecil. Kalau arabika, apalagi Etiopia, ada yang sampai kecil banget," ujar Kiki saat ditemui Kompas.com di Wheels Coffee Roasters Bandung, Jumat (7/7/2023).

Sementara itu, biji kopi Indonesia berukuran lebih besar atau medium bila dibandingkan biji kopi luar negeri.

Tingkat kecepatan panennya pun lebih tinggi Indonesia dengan waktu dua hingga tiga tahun, sedangkan negara lain membutuhkan empat hingga lima tahun.

  • Apa Itu Proses Natural yang Digunakan untuk Pengolahan Biji Kopi Temanggung?
  • Cara Simpan Biji Kopi agar Tahan hingga Satu Tahun, Tips dari Barista
  • Mengulik Cascara, Kulit Biji Kopi yang Bisa Jadi Kombucha


https://www.kompas.com/food/read/2023/07/10/192700275/beda-kopi-indonesia-dan-negara-lain-dari-biji-hingga-seduhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke