Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siomay Chipsy, Usaha Makanan Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

KOMPAS.com - Keinginan menyajikan makanan higienis mendorong Dewi Isabella memulai bisnis kuliner pertamanya pada 2003. Namanya, Siomay Chipsy.

Dirinya berniat penuh ingin menabung keuntungan usaha Siomay Chipsy demi menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci. Impian ini tercapai saat bisnisnya menginjak tahun keenam.

Cerita usaha Dewi dimulai kala ia dan almarhum suami mencari penjual siomay di Cipulir, Jakarta Selatan untuk dijadikan rekan bisnis.

Dewi bertemu dengan rekan bisnis yang dinilainya tepat, memiliki kesamaan dalam berbisnis siomay.

Ia kemudian mulai meracik siomay dan menjualnya. Sekolah Taman Kanak-kanak Al-Azhar menjadi tempat pertamanya menjajakan olahan ikan ini.

"Anak TK waktu 2003 itu sulit makan ikan. Ternyata, siomay kami diterima, bahkan menjadi menu mingguan para murid waktu itu," ujar Dewi.

Dirinya semakin semangat menjalankan bisnis dengan membuka warung Siomay Chipsy. Kini berlokasi di Jalan Panjang Cidodol Nomor 2, Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sejak 20 tahun lalu Dewi sudah mulai membuka warung siomay dari pagi hingga malam. Tujuannya agar siomay lebih mudah dinikmati kapan saja.

"Kami jaga mutu, tidak mikirin besar kecilnya keuntungan yang penting saya kasih makanan terbaik. Sampai saat ini pun begitu. Jadi saya yakin Allah bakal berikan rezeki yang terbaik," kata dia saat ditemui Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Siomay Chipsy memiliki beragam jenis siomay, yakni tenggiri, ayam, udang, sapi, hingga kambing.

Ada juga batagor, otak-otak, bakwan, serta pelengkap siomay, seperti kentang, kol, pare, telur, dan tahu.

Jenis batagor yang dijual juga beragam, yakni tenggiri, ayam, udang, sapi, dan kambing.

Semua jenis siomay, batagor, dan sayuran di Siomay Chipsy dijual satuan seharga Rp 6.000.

Pelanggan bisa memesan siomay dengan jumlah bebas. Tidak ada minimum pembelian untuk satu porsinya.

Selain itu, Siomay Chipsy juga menghadirkan kemasan beku. Inovasi ini baru dimulai beberapa tahun belakangan, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Satu pak kemasan beku produk Siomay Chipsy berisi sembilan, 10, dan 25. Paket siomay ini dijual seharga Rp 54.000 hingga Rp 150.000.

Paket tersebut sudah lengkap dengan bumbu siomay. Pembeli hanya perlu menghangatkannya saja.

Sekitar 20 tahun resmi berdiri, Siomay Chipsy sudah berhasil mendapatkan berbagai sertifikasi dan penghargaan.

Dewi menuturkan, usaha miliknya pertama kali mendapatkan dukungan dari Dinas Pemerintah Jakarta Selatan.

Pada 2014, Siomay Chipsy berhasil mendapat predikat sebagai UMKM terbaik se-Indonesia dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia 2014 Susi Pudjiastuti.

Bukan hanya itu, Siomay Chipsy juga sudah bersertifikat Halal MUI, aman BPOM, hingga SNI sehingga terjamin keamanan kualitasnya.

"Untuk usaha siomay, kami memang harus menjaga mutu karena pakai bahan-bahan dari alam, terutama ikan tenggiri," kata Dewi.

Dewi berhubungan langsung dengan pemasok ikan tenggiri. Begitu juga dengan sagu dan tahu organik, demi memastikan kualitas bahan makanannya.

Omzet menurun 

Puluhan tahun berdiri membuat Dewi kerap menghadapi keadaan pasang-surut dalam berbisnis.

Pandemi Covid-19, misalnya. Masa ini menjadi salah satu yang terberat, sebab dirinya harus kehilangan omzet lebih dari 50 persen.

Ia mengaku, Siomay Chipsy juga harus mengurangi jumlah karyawan demi tetap bertahan di badai pandemi waktu itu.

Kini, Siomay Chipsy kembali bangkit dan melayani pembelian pesan-antar dengan minimal pembelian 25 buah, serta katering dengan pemesanan sebanyak 200 buah.

Pelanggan bisa datang langsung ke warung Siomay Chipsy setiap hari pukul 08.00-21.00 WIB atau menghubungi WhatsApp di 0811 8078 714.

Dewi berharap Siomay Chipsy ke depannya bisa membuat inovasi produk yang lebih maju dan modern.

"Intinya, kami terus memberikan yang terbaik dan berdoa pada Allah. Inginnya sebelum saya tutup usia, saya bisa mewariskan pada anak saya, pada karyawan dalam keadaan usaha sudah settle," pungkas dia.

https://www.kompas.com/food/read/2022/12/24/070900475/siomay-chipsy-usaha-makanan-dapat-penghargaan-dari-presiden-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke