Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

August, Restoran untuk Santai dengan Makanan ala Fine Dining di Jakarta

KOMPAS.com - Duduk santai bersama teman-teman sembari mengobrol dan menyantap makanan lezat bisa jadi pelepas penat para pekerja Jakarta saat malam hari. 

Pengalaman bersantap casual dengan makanan berkualitas dan setara fine dining ini dijawab oleh August yang berlokasi di Sequis Tower, SCBD, Jakarta Selatan. 

“Kami tak ingin para tamu merasa terintimidasi saat mereka menjejakkan kaki ke restoran ini," kata kata salah satu pendiri August, Budi Cahyadi. 

Budi seorang mantan petinggi hotel dengan pengalaman panjang di industri food and beverage bekerja sama dengan koki Hans Christian menghadirkan August pada akhir 2021. 

  • Apa Itu Fine Dining dan Bedanya dengan Restoran Kasual?
  • Makan di Restoran Fine Dining, Apa Harus Reservasi Dahulu?

"Kami tak melihat August sebagai sebuah restoran fine dining, melainkan sebagai restoran premium yang menyuguhkan hidangan dan layanan terbaik,” lanjutnya. 

Desain interior yang didominasi seakan menambah kesan hangat di August. Selain itu pilihan meja makan juga lebih besar ketimbang restoran fine dining pada umumnya. 

Tamu juga dapat menyaksikan proses masak makanan yang dimasak oleh para koki di dapur yang terbuka, hanya diberi partisi kaca. 

Makanan di August 

August meluncurkan Chef's Journey Tasting menu baru pada September yang terdiri dari 14 hidangan, tujuh di antaranya camilan. 

"Kami bukan cuma men-highlight August, tetapi juga komunitas," kata Hans. 

Ia mengatakan setiap makanan memiliki kisah tersendiri, inspirasi tersebut bisa datang melalui pengalaman masa kecil Hans atau pemasok bahan makanan. 

Contohnya ada sajian telur James &  Jen's Fresh Egg, olahan poach egg yang telurnya didapat langung dari peternakan di Bogor. Telur dimasak maksimal 48 jam setelah dipanen. 

Hans juga sempat berkunjung ke Sumbawa untuk belajar mengenai proses penangkapan ikan yang berkelanjutan dan membuat hidangan berdasarkan hasil tangkapan ikan nelayan di August.

"Cokelat kami bekerja sama dengan Pipiltin, wagyu dari lampung, sayuran dari petani di lembang, dan vanila dari Sukabumi," jelas Hans. 

Ia sendiri menggambarkan makanan di August sebagai makanan modern dengan teknik masak Perancis, sentuhan rasa Indonesia dan Asia. 

Dari pengalaman Kompas.com bersantap di August, Rabu (31/8/2022), pramusaji sangat membantu menyampaikan cerita tersebut kepada tamu yang bersantap. 

Misalkan ada satu hidangan bernama Breakfast from Mom, Childhood Memory yang terdiri dari lapciong ayam, telur, dan nasi yang diolah dengan modern dan ditata dengan apik.  

Pramusaji dengan luwes menyampaikan bahwa makanan tersebut adalah bekal sekolah yang sering dibawa Hans saat kecil. Lapciong atau sosis ala China tersebut kemudian dibuat oleh tim koki August. 

Bahan makanan yang dibuat dari dasar oleh tim koki August juga menjadi daya tarik tersendiri dari restoran ini. 

Ada kombucha dengan scoby (biang) yang berusia tiga tahun, roti sourdough yang ragunya juga dibuat pertama kali saat awal pandemi, dan keju stracciatella yang dibuat sendiri. 

Instagram August yang aktif mengunggah proses pembuatan bahan makanan dasar dan ceritanya juga melengkapi pengetahuan untuk pencinta makanan atau calon tamu.   

Suasana seperti di rumah, makanan berkualitas, dan cerita dibaliknya ini yang membuat August bisa menjadi pilihan restoran yang menawarkan pengalaman berbeda dan patut dicoba Jakarta.

Harga tasting menu 14 hidangan di August ini dihargai mulai Rp 950.000++ sampai Rp 1,4 juta++. 

Budi mengatakan saat ini August melayani untuk sesi makan malam dan berencana menambah sesi makan siang untuk akhir pekan. Sebaiknya lakukan reservasi sebelum berkunjung ke August.  

  • Sejarah Restoran Fine Dining, Berawal dari Banyaknya Koki Menggangur
  • Mengapa Banyak Restoran Fine Dining Pakai Taplak Meja Putih?

https://www.kompas.com/food/read/2022/09/10/081700575/-august-restoran-untuk-santai-dengan-makanan-ala-fine-dining-di-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke