11 Cara Membuat Nastar Antigagal untuk Lebaran, Hasil Layak Jual

KOMPAS.com - Lebaran identik dengan sajian khusus seperti ketupat dan kue kering. Salah satu kue kering yang selalu eksis setiap Lebaran yaitu nastar.

Nastar adalah kue kering berisi selai nanas yang memiliki tekstur lembut. Selain membelinya di pasaran, kamu juga bisa membuat nastar sendiri di rumah.

Simak 11 cara membuat nastar antigagal. Tips berikut dapat menghasilkan nastar terbaik  serupa dengan yang dijual di pasaran.

• Resep Nastar Ekonomis untuk Lebaran, Hasil Sekitar 800 Gram
• Resep Nastar Gulung, Kreasi Lain Nastar yang Unik

1. Perhatikan jumlah mentega pada adonan nastar

Penggunaan mentega yang terlalu banyak dapat menyebabkan adonan nastar menjadi lembek dan rentan patah.

Dikutip dari laman Kompas.com, pemilik Holyegg Levina Ganisa Limtama mengatakan adonan nastar yang terlalu lembut akan patah saat digulung.

Menghindari adonan nastar pecah, sebaiknya gunakan mentega dengan perbandingan satu mentega Wijsman dan satu setengah mentega atau margarin lain.

Saat mulai membuat adonan dan isian nastar, kamu perlu memperhatikan bobot adonan setiap nastar.

Levina mengatakan, untuk stoples nastar berukuran 14,5 x 8 x 7 sentimeter, kulit nastar setidaknya harus seberat enam gram. Sementara untuk isian nastar bisa ditimbang sekitar lima sampai enam gram. 

Pengguna oven tangkring Syela mengatakan, nastar yang dipanggang harus disusun dan diberi jarak satu sama lain.

Jarak antar adonan nastar ini dibutuhkan supaya nastar punya ruang untuk mengembang saat dipanggang. Apabila disusun berdekatan, maka nastar bisa sulit diambil dan rentan pecah. 

4. Sesuaikan suhu oven panggang nastar

Suhu oven yang terlalu tinggi saat memanggang nastar akan menyebabkan nastar menjadi retak. 

Sebaiknya gunakan suhu oven sekitar 150 hingga 170 derajat Celsius. Kemudian panggang nastar selama 25 hingga 35 menit.

Egg wash adalah campuran telur dan beberapa bahan lain yang biasa dijadikan sebagai olesan kue kering seperti nastar.

Penambahan olesan egg wash dilakukan untuk melapisi bagian atas nastar supaya tidak kering dan warnanya terlihat mengilap.

Dikutip dari laman Kompas.com, Levina mengatakan jenis telur yang tepat untuk membuat egg wash yaitu telur ayam kampung atau telur omega.

Menurutnya, warna oranye telur ayam kampung dapat membuat nastar terlihat mengilap dan lebih cantik saat dioles egg wash.

6. Beri tambahan madu atau minyak pada egg wash

Levina menyarankan untuk mencampur kuning telur  dengan madu atau minyak untuk membuat egg wash. Penambahan madu dilakukan supaya hasil olesan egg wash lebih mengilap. 

Kamu bisa menggunakan perbandingan dua butir kuning telur ayam kampung dengan satu sendok teh madu, serta sedikit minyak dan air.

7. Pengolesan egg wash

Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan mengatakan, pemilihan waktu mengoles egg wash memengaruhi tekstur akhir nastar.

Apabila nastar dioles egg wash sebelum dibakar, maka hasil nastar akan pecah-pecah. 

Sebaiknya panggang nastar sekitar 90 persen matang terlebih dahulu. Setelah dingin, baru poles nastar menggunakan egg wash. 

Arief menyarankan untuk mengoles nastar sebanyak dua kali agar tidak retak.

Pertama, setelah nastar dikeluarkan dari oven dan cukup dingin. Kedua, setelah olesan pertama mengering.

Lain halnya dengan Levina, ia mengatakan nastar hanya perlu dioles sebanyak satu kali. Menurutnya, cara ini dinilai lebih hemat. 

"Dia harus dipanggang dulu setengah keras adonannya, terus kita keluarkan, kita oles, kasih keju, baru dimasukkin lagi. Jadi dua kali manggang biasanya," kata Levina dikutip dari laman Kompas.com. 

8. Ukur besar stoples nastar

Setelah nastar dipanggang dan dipoles dengan egg wash, langkah selanjutnya yaitu memindahkan nastar ke dalam stoples. 

Butuh perhitungan yang benar saat menyusun nastar di dalam stoples karena teksturnya mudah hancur bila ditekan. 

Ada beragam bentuk dan ukuran stoples nastar yang bisa digunakan. Levina mengatakan stoples nastar yang ia gunakan berukuran 14,5 x 8 x 7 sentimeter. 

"Pokonya stoples nastar persegi panjang buat 350 gram gitu," kata Levina dikutip dari laman Kompas.com.

9. Beri alas pembatas saat susun nastar

Apabila nastar sudah dingin setelah dipanggang, maka nastar siap untuk disusun di dalam stoples.

Sebelum nastar dimasukkan ke dalam stoples, beri alas di bagian bawah terlebih dahulu. Setelah itu susun nastar satu per satu dari ujung ke ujung stoples.

Levina mengatakan stoples berukuran 14,5 x 8 x 7 bisa memuat sekitar 45 buah nastar seberat delapan gram.

Setelah stoples penuh dengan susunan nastar, beri alas plastik di bagian atas nastar sebelum ditutup. Ini dilakukan agar menjaga nastar tetap renyah dan tidak berantakan saat dikirim.

10. Simpan sisa selai nanas di dalam stoples

Setelah membuat nastar, sisa selai nanas yang digunakan dapat disimpan dan digunakan kembali.

Dikutip dari laman Kompas.com, Levina mengatakan selai nanas harus dimasukkan ke dalam wadah tertutup untuk mencegah udara masuk supaya bisa bertahan lama.

• Resep Selai Nanas Rice Cooker untuk Isi Nastar, Lebih Praktis
• Jangan Pelit Isi Selai Nanas Nastar, Salah Satu Kunci Anti Gagal

11. Simpan sisa selai nanas di dalam kulkas

Apabila ingin menyimpan selai nanas dalam jangka waktu yang  lama, sebaiknya simpan di dalam kulkas.

Penyimpanan selai nanas di dalam kulkas dapat bertahan hingga enam bulan menggunakan suhu minimal empat derajat celsius.