3 Beda Kacang-kacangan dan Biji-bijian yang Sering Dianggap Sama

KOMPAS.com - Kacang dan biji merupakan dua macam makanan berbeda yang penyebutannya sering kali tertukar.

Baik kacang-kacangan maupun biji-bijian, keduanya umum dimasak menjadi berbagai sajian, mulai dari camilan hingga makanan berat.

Meski sama-sama bisa diolah untuk makanan manis dan gurih, kacangan dan bijian memiliki tiga perbedaan, seperti dilansir Harvard Health Publishing berikut ini.

Kacang adalah kelompok biji tanaman. Sebagian besar jenis kacang-kacangan merupakan benih pohon.

Berbeda dengan kacang, biji-bijian merupakan bagian yang berasal dari sayuran atau tanaman.

Dapat disimpulkan bahwa kacang sudah pasti termasuk biji-bijian, sedangkan tidak semua biji adalah kacang.

Ada banyak macam kacang-kacangan yang umum ditemukan dan dimasak. Beberapa di antaranya yang populer di Indonesia ada kacang merah, kacang tolo, dan kacang hijau.

Selain itu, ada juga jenis kacang lainnya, seperti kacang polong, kacang hitam, kacang kedelai, dan kacang tanah.

Sama seperti kacang, biji-bijian pun memiliki jenis yang beragam. Jenis bijian di antaranya adalah biji chia, biji wijen, biji labu, dan biji bunga matahari.

3. Kandungan nutrisi

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan nabati yang memiliki banyak kandungan gizi. Namun, nutrisi keudanya tidak sama persis.

Kacang-kacangan cenderung kaya akan serat dan lemak tak jenuh. Selain itu, ada juga protein, serat, vitamin B, vitamin E, dan folat dalam beberapa jenis kacang.

Serupa tetapi tak sama, sebagian besar biji-bijian juga mengandung lemak yang baik bagi tubuh.

Hanya saja, kandungan serat dalam biji-bijian tidak sebanyak jumlah serat dalam beberapa jenis kacang.

Biji-bijian juga mengandung protein, kalsium, dan beberapa jenis vitamin serta mineral.