Apa Bedanya Mousse, Puding, dan Panna Cotta?

KOMPAS.com - Ada banyak menu dessert yang bisa kamu sajikan di rumah, di antaranya mousse, puding, dan panna cotta.

Ketiganya bisa kamu sajikan sebagai hidangan dessert dingin. Menu dessert tersebut sama-sama bisa dibuat dengan menggunakan gelatin.

Lantas, apa bedanyanya mousse, puding, dan panna cotta? Simak penjelasannya berikut ini.

Mousse

Dilansir dari laman The Kitchn, mousse memang mirip dengan puding. Hanya saja, mousse memiliki tekstur yang lebih ringan dan empuk.

Tekstur ringan dari mousse berasal dari udara yang masuk ke dalam kocokkan whipped cream atau putih telur kocok.

Seperti puding, mousse bisa dihidangkan dengan rasa manis atau gurih. Umumnya, mousse diberi taburan cokelat atau kopi bubuk di atasnya.

Puding

Masih dilansir dari laman The Kitchn yang sama, awalnya puding dihidangkan sebagai sajian gurih.

Puding dimasak dan disajikan dengan mencampurkan daging, teur, biji-bijian, atau mentega. Setelah itu, puding dikukus, dipanggang, atau direbus untuk mematangkannya.

Semakin ke sini, puding disajikan sebagai hidangan manis juga. Puding dengan rasa manis sering kali menjadi makanan penutup favorit banyak orang.

• 7 Cara Membuat Puding Enak Anti-gagal, Jangan Aduk Pakai Spatula Kayu
• 4 Cara Membuat Puding Putih Telur agar Padat dan Tidak Amblas

Cara membuat puding umumnya adalah dengan mencampurkan susu dan gula. Setelah itu, adonan tersebut dikentalkan dengan tepung maizena.

Ada beberapa resep puding yang menggunakan tapioka atau gelatin sebagai pengental puding.

Panna cotta

Dilansir dari laman The Kitchn yang lain, panna cotta merupakan dessert lembut khas Italia yang sekilas mirip puding.

Bahan utama membuat panna cotta adalah susu dan krim. Biasanya, ditambahkan juga gelatin untuk bahan pengentalnya.

Beda puding dengan panna cotta bisa dilihat dari bahannya. Dikutip dari laman eHow, puding dikentalkan dengan telur atau maizena sementara panna cotta tidak.